© Koeln.mitvernuegen.com
Ada sebuah restoran masakan Indonesia di Jerman yang menarik untuk diulas. Jadi restoran yang didirikan sama orang Indonesia ini menghadirkan konsep unik yang lain dari pada yang lain.
Jadi konsep yang diusung sama restoran ini adalah menggunakan segala sesuatu yang merupakan hasil daur ulang. Menariknya konsep daur ulang itu tak hanya berlaku bagi barang-barang yang digunakan, tapi juga untuk makanan yang dijual.
Wait, wait, ini makanan daur ulang gimana ceritanya ya? Jadi nih ya, konsep restoran ini berusaha memecahkan solusi terutama terkait lingkungan dan juga persoalan serius di negara-negara Eropa, yakni pembuangan bahan makanan.
Sudah bukan rahasia lagi ya, di Eropa, tingginya standar kualitas makanan yang diujual di pasaran membuat banyaknya makanan yang harus 'dibuang'. Alasannya, tentu karena berbagai jenis makanannya tak memenuhi standar.
Namun, tak memenuhi standar bukan berarti tak layak konsumsi. Fenomena pembuangan bahan makanan dalam jumlah besar ini tentu jadi ironi tersedniri di negara-negara Eropa seperti Jerman. Pasalnya, tentu masih banyak yang membutuhkan bahan makanan tersebut.
Nah, restoran Indonesia yang didirikan oleh Cassie Sukmana ini hadir dengan membawa solusi. Cassie ini memang berniat menghadirkan restoran Asia dengan konsep berbeda di Koeln, Jerman.
" Kita masak dengan memakai sayuran dan buah-buahan yang kurang cantik itu, dan kita ubah menjadi makanan yang enak dan cantik di atas piring,“ ujar Cassie, lulusan jurusan ekonomi dari sebuah universitas di Jerman," ata Cassie seperti dikutip dari laman DW.
Restoran tersebut diberi nama Daur Lang, dan setiap hari sellau menghadirkan menu berbeda. Tapi kabarnya, menu yang sudah pasti ada di Daur Lang adalah gado-gado. Sayangnya, Daur Lang ini sempat harus tutup karena pandemi.
Namun kini Daur Lang sudah mulai buka setelah otoritas setempat memberlakukan aturan yang lebih longgar terkait penanganan Covid-19. Wahh keren ya upaya mereka untuk menjadi berbeda dan solutif. Gimana nih menurut kamu?