Jangan Sampai Salah, Ini 7 Tata Krama Unik Saat Makan di Jepang!

Reporter : Bagus Prakoso
Jumat, 21 Agustus 2020 18:20
Jangan Sampai Salah, Ini 7 Tata Krama Unik Saat Makan di Jepang!
Dari menyeruput makanan berkuah hingga berbunyi, sampai tidak boleh menyisakan makanan sedikitpun. Ini perlu kamu perhatikan ketika bersantap di Negeri Matahari Terbit tersebut.

Jepang memang identik dengan makanan-makanan unik yang selalu jadi perhatian. Selain makanannya yang unik, ternyata Jepang juga identik dengan aturan makan yang unik.

Hal ini sering kita lihat di berbagai animasi dan juga film-film di Jepang. Nggak cuma di film, aturan-aturan unik dan sikap saat makan memang benar dilakukan di Jepang, lho. Lalu apa aja, sih, aturan unik yang ada di Jepang ketika bersantap? Melansir dari berbagai sumber, berikut ulasannya!

1 dari 8 halaman

1. Mengeluarkan Suara Saat Menyantap Makanan Berkuah

Ilustrasi Ramen

Mungkin mengeluarkan suara saat makan akan sangat tidak sopan jika dilakukan di Indonesia. Pasalnya, ini adalah hal yang sangat menjijikkan. Namun, di Jepang hla ini adalah hal yang lumrah dan kudu kamu lakukan ketika bersantap makanan berkuah di Jepang.

Pasalnya, menyeruput makanan berkuah hingga mengeluarkan suara dianggap sebagai tanda kenikmatan. Bahkan, ini ini adalah bentuk apresiasi kepada juru masak yang telah membuat makanan.

2 dari 8 halaman

2. Jangan Mengeluarkan Suara saat Mengunyah

Perlu diperhatikan, jika kita menyeruput makanan berkuah adalah hal yang sopan, namun tidak ketika kamu mengunyah makanan dan mengeluarkan suara. Mengelurakan suara saat mengecap dan mengunyah makanan adalah hal yang dianggap kurang sopan. Selain itu, mengeluarkan suara saat menaruh alat makan juga dianggap hal yang kurang sopan dilakukan ketika makan di Jepang.

3 dari 8 halaman

3. Menggunakan Sumpit

Ilustrasi Sumpit

Sudah bukan hal asing lagi jika alat makan di Jepang selalu menggunakan sumpit. Baik itu makan mie, daging, nasi, bahkan makanan berkuah sekalipun harus menggunakan sumpit. Hanya saja, isinya diambil dengan sumpit dan kuahnya diseruput secara langsung.

4 dari 8 halaman

4. Jangan Mencampur Nasi dengan Lauk dalam Satu Piring

Orang Jepang sangat jarang mencampur lauk dengan nasi. Biasanya mereka menyap nasi, baru kemudian mengambil lauk dan memakannya. Jadi, nasi dan lauk akan bersatu di mulut.

5 dari 8 halaman

5. Ucapan Sebelum dan Sesudah Makan

Setelah makanan siap di meja, sebelum makan alangkah baiknya untuk mengucapkan " itadakimasu" . Kata ini berasal dari " itadaku" yang berarti menerima. Maksudnya adalah, manusia menerima manfaat yang telah diberikan oleh hewan dan tumbuhan sebagai bahan makanan.

Nah, setelah makanan habis, alangkah baiknya untuk mengucapkan " gochisousama" . Ini menunjukkan rasa menghargai/menhghormati dan rasa terima kasih atas usaha orang-orang yang telah membuat makanan tersebut. Namun, apabila banyak orang di restoran, tidak perlu mengucapkan hal ini dengan keras. Cukup perlahan.

6 dari 8 halaman

6. Penggunaan Oshibori yang Benar

Oshibori

Bagi yang belum tahu, Oshibori merupakan handuk panas yang disajikan di sebagian besar restoran Jepang untuk membersihkan tangan yang kotor. Perlu diperhatikan, jika memang restoran tersebut menyediakan Oshibori, hindari untuki mengelap apapun selain tangan seperti bagian wajah, mulut, atau meja.

Setelah mengelap tangan saat hendak makan, lipat kembali oshibori, karena kamu akan menggunakan sisi lain handuk setelah selesai makanan untuk membersihkan tangan dari sisa makanan.

7 dari 8 halaman

7. Jangan Menyisakan Makanan

Mungkin hal ini sangat simpel, namun harus benar-benar menghabiskan makanan sampai habis dan tak bersisa satu butir nasi sama sekali. Menghabiskan makanan adalah bentuk rasa sukur kepada orang yang membuat makanan. 

Beri Komentar