© Igotitfrommymaman.com
Di dunia ini memang memiliki beragam kuliner unik. Mulai dari bentuknya, rasa, hingga bahan makananan yang nggak biasa. Terkadang, mencicipi kuliner ekstrem memang membutuhkan nyali yang besar dan menghilangkan rasa jijik supaya kita bisa menikmatinya.
Salah satu kuliner ekstrem yang perlu kamu coba sebagai pecinta kuliner unik adalah Kaleh Pacheh. Yang membuatnya unik adalah, sajian ini menggunakan kepala dan kuku kaki dan kepala domba. Seperti apa kuliner ini? Yuk kita cicipi!
Kaleh Pacheh adalah makanan khas Iran. Melansir dari Atlas Obscura, Kaleh Pacheh memiliki bahan dasar kuku kaki dan kepala domba termasuk mata, lidah, dan otak.
Untuk meyiapkan kepala dan kaki domba, para pembuat akan membersihkan terlebih dahulu dengan air dingin, lalu memulai proses perebusan yang cukup lama. Untuk teap memberikan cita rasa gurih dan aromatik, para juru masak akan menambahkan kayu manis, daun salam, dan bumbu khusus ke dalam panci. Setelah kurang lebih delapan jam direbus di air mendidih, daging kepala dan kaki akan menjadi empuk dan siap untuk disajikan.
Uniknya, beberapa restoran di Iran yang menyajikan Kaleh Pacheh justru mulai buka pukul 3 pagi. Para penggemar Kaleh Pacheh ini akan mengantri sebelum restoran buka.
Ternyata, ada alasan tersendiri mengapa restoran menyajikan Kaleh Pacheh dini hari. Kaki dan Kepala memiliki kalori yang cukup tinggi. Hal inilah yang dipercaya akan memberikan dorongan energi untuk para pekerja saat bekerja sepanjang hari. Kaleh Pacheh ini memang dikenal sebagai sarapan bagi para pekerja.
Kaleh Pacheh ini cocok disajikan dengan roti sebagai karbohidratnya. Untuk mengurangi rasa lemak yang kuat, biasanya pengunjung juga menambahkan perasaan jerus nipis untuk menambah cita rasa segar.
Di sini, kamu bisa memakannya dengan mengambil bagian mata kemudian mencapitnya di antara dua roti lavash. Tertarik untuk mencicipinya?