Kalimantan Punya Buah Unik, Rambutan Tak Berambut yang Mulai Langka

Reporter : Nasa
Selasa, 17 Maret 2020 12:59
Kalimantan Punya Buah Unik, Rambutan Tak Berambut yang Mulai Langka
Duh sayang banget, belum nyobain kok udah langka aja

Kamu yang berasal dari Kalimantan mungkin nggak asing ya dengan buah yang satu ini. Buah ini umum dikenal dengan nama maritam. Katanya sih buah ini mirip banget sama yang namanya buah rambutan. Tapi anehnya, buah yang mirip sama rambutan ini tak berambut.

Loh kok bisa ya? Mirip banget sama rambutan tapi nggak punya rambut. Dilansir dari sebuah blog dengan tajuk Sekeda Habar, sebenernya buah maritam ini memang satu family dengan buah rambutan. Namun bukannya memiliki rambut, buah maritam ini malah berduri.

1 dari 3 halaman

Ilustrasi Buah Maritam

Durinya sih nggak kelihatan tajam-tajam amat ya, yang jelas buah maritam ini nggak memiliki rambut. Menariknya lagi nih ya, buah maritam ternyata merupkan buah endemik pulau Kalimantan. Atau dengan kata lain kamu nggak bisa menemukan buah ini di uar pulau Kalaimantan.

Jadi kalau kamu ingin mencicipi buah endemik dan unik ini, kamu harus bertolak ke Kalimantan terlebih dahulu. Katanya nih, buah maritam memiliki cita rasa manis dan juga asam yang tidak saling bertolak belakang. Nikmat deh pokoknya.

2 dari 3 halaman

Ilustrasi Buah Maritam

Kabarnya, pohon dari buah maritam sendiri sekilas juga terlihat sama loh dengan pohon rambutan yang sering kita lihat. Karena tumbuh tanpa menggunakan zat-zat kimia berbahaya, maritam ini disebut lebih sehat untuk dikonsumsi ketimbang buah lainnya.

Masih sama dengan buah rambutan, buah maritam ini katanya juga hanya bisa ditemukan pada musim-musim tertentu. Wah kalau ingin mencicipi buah ini kamu harus perhatikan jadwal kedatanganmu ya.

3 dari 3 halaman

Sayangnya nih ya, meskipun masih bisa ditemui pad musim-musim tertentu, buah maritam ini sudah mulai sulit untuk dijumpai. Salah satu alasannya adalah pohon buah maritam ini yang juga mulai jarang ditemui. 

Wahh semoga hal tersebut tidak terjadi berkepanjangan ya. Semoga pohon buah maritam bisa terus lestari, sehingga generasi yang akan datang bisa tetap menikmati si asam manis ini.

Beri Komentar