© Odditycentral.com
Keadaan terjepit seringkali membuat manusia untuk membuat terobosan-terobosan baru. Tak jarang tekhnologi ataupun alat-alat modern muncul ketika seseorang berada dalam kondisi sulit. Selain itu, banyak juga menu makanan unik yang dihasilkan oleh manusia yang berada dalam kondisi terjepit.
Kiviak atau Kiviaq adalah sajian kuliner dari daratan Greenland yang lahir dari kondisi terjepit. Melasir dari laman odditycentral.com, Kiviak adalah makanan yang berbahan dasar burung laut. Tapi, bukan burung laut yang digoreng ataupun dimasak menggunakan kuah sedap dan lezat seperti kuah kare.
Alih-alih dimasak, burung laut yang yang sudah ditangkap dan dikumpulkan tersebut difermentasi di dalam perut anjing laut. Jadi, seekor anjing laut dibunuh dan semua organ, tulang, dan dagingnya dikeluarkan. Lalu, diisi dengan 300-400 burung laut. Kemudian, kulit anjing lait tersebut dijahit.
Setelah dijahit rapat, lemak dioleskan di seluruh lapisan untuk mengusir lalat dan mencegah tumbuhnya belatung. Burung dalam tas kulit ini kemudian dibiarkan mengalami fermentasi di bawah tumpukan batu selama minimal 3 bulan, kadang-kadang, hingga 18 bulan.
Kiviak adalah sumber pangan yang penting, ketika Greenland diterpa musim dingin. Badai salju yang berbahaya membuat masyarakat sulit untuk mencari makanan. Dengan adanya Kiviak mereka akan mempunyai stok makanan yang cukup selama musim dingin.
Bagi masyarakat di luar Greenland, sajian kiviak mungkin terdengar dan terlihat menjijikkan. Namu bagi mereka Kiviak adalah sajian kuliner yang lezat. Bahkan Kiviak adalah hidangan wajib pada acara-acara khusus seperti Natal atau ulang tahun, ataupun pesta perkawinan.
Masyarakat Greenland cenderung menikmati Kiviak dalam kondisi mentah. Cara paling populer untuk menikmati Kiviak adalah dengan menggigit kepala burung dan menyedot cairan di dalamnya terlebih dahulu. Konon, rasanya mirip dengan keju yang sudah matang.
Well, apakah kamu tertarik dengan sajian unik khas Greenland ini? Tulis pendapatmu di kolom komentar, ya.
