© Youtube.com/Nhan Beo
Di dunia ini ada beragam kuliner yang ada di setiap daerah. Mulai dari kuliner yang paling enak, sampai dengan yang paling ekstrem.
Kuliner ekstrem memang bermacam-macam. Ada yang dibuat dengan cara yang aneh, sampai yang menggunakan bahan nggak biasa.
Salah satu hidangan yang menggunakan bahan yang sangat tak biasa adalah Tiet Canh. Ya, Tiet Canh adalah sup yang menggunakan darah segar.
Seperti apa makanan ekstrem satu ini? Yuk kita simak!
Tiet Canh merupakan salah satu hiduangan tradisional asal Vietnam. Tiet Canh disebut juga hidangan sup atau puding darah. Biasanya, darah yang digunakan adalah darah bebek, angsa maupun babi.
Nah, untuk membuatnya, biasanya para koki akan mencampurkan darah dengan garam atau kecap ikan yang diencerkan. Hal ini dilakukan agar darah tidak menggumpal terlalu cepat. Kemudian memasukkan daging panggang atau daging yang telah digorang.
Kemudian, darah akan sedikit menggumpal menjadi seperti puding yang dingin dan lembut. Untuk menambah cita rasa, diberikan daun mint, bawang, dan kacang sebagai toping di atasnya. Orang vietnam biasanya menyantap hidangan ekstrem ini dengan minuman beralkohol ataupun anggur.
Untuk rasanya sendiri, beberapa orang yang terbiasa menyantapnya mengatakan jika rasanya mirip seperti mentega. Rasanya asam, dan juga punya tekstur seperti agar-agar. Namun, ada juga yang mengatakan jika Tiet Canh ini lebih mirip logam.
Tiet Canh sendiri biasanya disajikan sebagai perayaan tahun baru Imlek dan juga acara-acara pernikahan. Ada juga yang percaya jika Tiet Canh punya khasiat yang cukup banyak. Salah satunya adalah mencegah panas dalam dan sariawan.
Namun, otoritas kesehatan mencoba untuk menghentikan produksi makanan ini. Ya, alasan kesehatan menjadi faktor dihentikannya produksi makanan ini. Selain itu, dengan adanya pandemi ini, tentu saja Tiet Canh tidak layak untuk dikonsumsi.