© Instagram.com/@silverqueenid
Valentine Days 2022.
Bertemu lagi dengan hari kasih sayang yang masih di tengah pandemi. Untuk merayakan hari special ini, peluk, kecup, dan rasa rindu yang besar tampaknya tak bisa tersampaikan begitu saja.
Sebagai gantinya, mengirim dan saling memberi cokelat adalah salah satu cara yang banyak digunakan. Berbagai kado dan hadiah di hari yang special ini biasanya nggak pernah luput dari SilverQueen, cokelat batangan legendaris yang kerap menjadi media penghantar cinta.
Dibalik rasanya yang begitu legit dan nikmat hingga menjadi bentuk cinta dan kasih sayang, sebenarnya foodies udah pada tahu belum sih dengan sejarah pembuatan SilverQueen?
Lebih dari itu, SilverQueen rupanya diciptakan oleh orang Bandung loh. Sudah pada tahu belum?
Untuk mengetahui lebih lanjut, Diadona.id telah merangkum dari berbagai sumber untuk mengulas secara khusus dari sejarah dibalik pembuatan hingga pencipta Silverqueen si cokelat batangan yang selalu laris manis di setiap hari Valentine ini. Berikut kisah dan ulasannya.
Sejarah panjang SilverQueen bermula dari kisah Ming Chee Chuang, sang pencipta cokelat batangan legendaris tersebut.
Diketahui, Ming Chee Chuang merupakan pebisnis yang berasal dari Burma atau Myanmar yang juga seorang keturunan Tionghoa di Bandung.
SilverQueen sendiri berdiri ketika ia mulai membeli perusahaan dengan nama NV Ceres. NV Ceres sendiri merupakan perusahaan milik orang Belanda dan dijual ketika Jepang mulai masuk.
Setelah dibeli, perusahaan tersebut kemudian merubah namanya menjadi PT Perusahaan Industri Ceres yang menjadi tonggak awal hadirnya SilverQueen, si cokelat batangan yang selalu laris manis di hari Valentine.
Sudah mendunia hingga produknya banyak dicintai, perusahaan produsen SilverQueen itu kini memiliki kantor pusat di Singapura dan berada di bawah naungan Petra Foods Limited.
Dikutip dari laman Petra Foods, produsen cokelat tersebut merupakan perusahaan yang memimpin pasar produk manisan cokelat bermerek lainnya di Indonesia, loh.
Perusahaan tersebut tidak hanya menjual SilverQueen tetapi juga beberapa jenis cokelat yang tak kalah laris manis seperti, Ceres dan Delfi. Produk yang selalu banyak diincar ketika hari Valentine datang itu dibangun pertama kali pada tahun 1950an dan cokelat Delfi berediri pada tahun 1980an.
Selain di Indonesia, perusahaan Petra Foods bahkan sudah memiliki produk ternama lainnya di Filipina seperti Goya dan KnickKnacks.
Tak hanya di Indonesia, produk-produk cokelat tersebut juga dipasarkan ke berbagai belahan dunia seperti di Filipina, Singapura, Malaysia, termasuk Thailand, Brunei, India, Korea Selatan, dan Vietnam.
Keren kan?