© Koreaherald.com/Lim Jeong-yeo
Bagi pecinta Korea, pasti udah nggak asing dengan makanan-makanan seperti Kimchi, Ramyun, Kimbab, dan lainnya. Namun, Korea juga punya kuliner unik yang jarang terdengar di kalangan baru.
Ya, namanya adalah Gaebul. Gaebul biasa juga disebut dengan Ikan Penis. Ya, mendengarnya saja udah bikin kita mengkernyitkan dahi. Seperti namanya, Gaebul ini punya bentuk yang cukup menjijikan. Seperti apa makanan ekstrem satu ini?
Gaebul atau Ikan Penis sebenarnya adalah cacing sendok laut. Melansir dari Koreaherald, Gaebul punya nama ilmiah Urechis Unicinctus. Dalam bahasa Korea Sendiri Gaebul berarti penis anjing.
Ternyata, nggak cuma namanya saja yang ekstrem, cara mengonsumsinya pun juga terbilang ekstrem. Gaebul umumnya disajikan tanpa dimasak alias mentah.
Cara mengolahnya hampir sama seperti mengolah ikan. Isi perut seperti usus akan dikeluarkan bersamaan dengan kotoran lain. Bagian kulit Gaebul ini yang dipertahankan untuk dimakan. Kemudian kulitnya dipotong kecil-kecil agar bisa dimakan sekali gigit.
Uniknya lagi, setelah dipotong-potong, potongan kulit gaebul terkadang masih menggeliat di piring. Teksturnya yang berlendir membuatnya cukup sulit ketika mengambilnya menggunakan sumpit.
Untuk bumbunya sendiri, Gaebul biasanya hanya disiram dengan minyak wijen yang dicampur garam. Selain itu, Gaebul juga biasa dicampur dengan gochujang.
Untuk rasanya sendiri, Gaebul punya rasa yang agak manis dengan tekstur kenyal seperti karet. Kamu akan merasakan gaebul yang masih menggeliat di mulut dan lidah sampai kamu benar-benar mengunyahnya hingga hancur.
Nah, untuk kamu yang tertantang makan makanan ini, kamu bisa menemukannya di pasar ikan saat berkunjung ke Korea. Mampirlah ke pasar Grosir Perikanan Noryangjin di Seoul atau Pasar Jagalchi di Busan. Kamu bisa mencari penjual sashimi yang bisa membersihkan dan menyajikan gaebul secara langsung.
Tertarik untuk mencobanya?
