© Unsplash.com/Arwin Neil Baichoo
Madu termasuk makanan dan bahan masakan yang cukup digemari. Rasanya yang manis membuatnya menjadi salah satu bahan makanan pengganti gula alami. Bahkan, madu diklaim lebih sehat daripada gula pasir.
Namun, ada salah satu masalah yang dialami ketika kita memiliki madu. Salah satunya adalah madu akan mengkristal ketika disimpan terlalu lama. Teksturnya juga sudah tidak sehalus waktu pertama kali beli. Lalu apakah itu busuk dan harus dibuang?
Melansir dari The Daily Mail, nggak seperti bumbu dapur lainnya, madu adalah jenis makanan yang tak bisa kadaluarsa. Bahkan, kamu nggak perlu menyimpannya di lemari es untuk bisa membuatnya tetap bertahan. Dengan menyimpannya di suhu ruangan, madu akan awet di waktu yang cukup lama.
Namun, kendala yang sering kita alami adalah madu yang mengkristal. Hal inilah yang kadang membuat kita berpikir jika madu yang mengkristal berarti sudah nggak bagus untuk digunakan. Jawabannya adalah tidak!
Masih mengutip dari The Daily Mail, National Honey Board menjelaskan jika kristalisasi ini terjadi karena glukosa dalam madu cair mengendap. Hal ini cukup lumrah terjadi seperti konsep kristalisasi pada sari tebu yang menjadi gula.
Jadi, bisa dibilang kristalisasi ini sangat aman dan masih layak untuk dikonsumsi. Hanya saja, kamu akan risih karena madu yang menjadi keras dan tak cair lagi membuatmu susah untuk mengoleskannya pada makanan. Lalu gimana caranya agar kembali seperti semula?
Ini cukup mudah, yang perlu kamu lakukan adalah menghangatkannya. Kamu bisa memasukan toples madu dalam microwave dengan tutup yang terbuka. Kemudian panaskan sampai kristal menghilang.
Kamu juga bisa memasukkan toples ke dalam mangkuk berisi air hangat dan mengaduk madu sampai tak terlihat kristalnya.
Tapi hal yang perlu digaris bawahi adalah, jangan merebus madu secara langsung. Hal ini justru akan membuat madu rusak. Madu hanya perlu dipanaskan di suhu hangat.
Semoga bermanfaat.