© Shutterstock.com/rembolle
Olahan makanan bersantan seperti opor, kare, gule, dan sebagainya emang nikmat banget, deh. Dipadukan dengan nasi panas, makanan ini emang cocok dikonsumsi saat masih hangat. Namun, karena porsi memasaknya yang terkadang sangat banyak, kita selalu menyisakannya untuk disantap keesokan harinya.
Namun, hal yang sering kita alami adalah, makanan bersantan tak lagi sedap bahkan basi keesokan harinya. Beberapa faktor yang menyebabkan makanan bersantan cepat basi. Di antaranya adalah cara memasaknya yang salah, dan juga menyimpannya yang mungkin asal-asalan.
Nah, kali ini, diadona.id akan memberikan tips bagaimana menyimpan makanan bersantan agar tak cepat basi. Melansir dari berbagai sumber, berikut ulasannya!
Hal yang paling utama agar masakan bersantan lebih awet adalah ketika memasaknya. Pastikan untuk memasak masakan bersantan sampai benar-benar matang. Santan yang tidak begitu matang saat dimasak akan membuat hidangan lebih mudah basi dan tengik. Santan yang matang sempurna ditandai dengan adanya minyak di permukaan hidangan. Hal ini dihasilkan dari proses pemanasan santan.
Mungkin hal ini sering kita abaikan. Alangkah baiknya jika memisahkan kuah dan juga lauk dalam wadah berbeda ketika hendak menyimpannya. Hal ini agar tekstur dan bentuk lauk tidak rusak karena terlalu lama bercampur dengan kuah santan.
Setelah sekiranya tidak ada lagi yang akan memakan makanan bersantan, pastikan untuk menghangatkannya terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mencegah timbulnya jamur yang menyebabkan basi.
Ketika menghangatkannya, usahakan untuk tidak mengaduk-aduknya. Mengaduk-aduk makanan bersantan setelah dihangatkan justru akan membuat makanan terkontaminasi bakteri dari udara. Hal ini justru akan membuat makanan cepat basi.
Menyimpan dalam freezer menjadi cara paling efektif untuk menyimpan makanan bersantan. Suhu dingin dalam freezer akan mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri. Dengan menyimpannya dalam freezer akan membuat makanan bersantan bisa bertahan hingga berhari-hari.
Setelah disimpan dalam freezer, pastikan untuk memanaskannya kembali ketika hendak disantap. Panaskan dengan api sedang sampai mendidih. Jika makanan tidak terlalu panas, justru akan membuat bakteri cepat tumbuh dan makanan menjadi cepat basi.
Cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan melabeli wadah yang bertuliskan tanggal dan waktu penyimpanan. Dengan begitu kamu nggak akan lupa makanan yang kita simpan sudah kadaluwarsa atau belum.
Meskipun cara-cara di atas bisa kamu lakukan, tetap jangan menyimpannya terlalu lama. Hindari menyimpan masakan bersantan lebih dari seminggu. Menyimpan di lemari es hanya bisa bertahan selama 4 hari. Menghangatkannya terlalu sering juga nggak bagus karena bisa membuat kandungan nutrisi hilang. Sebisa mungkin masak secukupnya agar cepat habis.
Semoga bermanfaat.
