© Pixabay.com/Couleur
Seperti diketahui, salah satu telur yang kerap diolah jadi makanan pokok dalam masakan Asia ialah telur bebek. Namun, sampai saat ini masih saja beberapa orang yang membanding-bandingkan telur bebek dengan telur ayam kampung.
Ya, meski keduanya memiliki bentuk yang sama, akan tetapi telur bebek dan telur ayam memiliki kandungan nutrisi yang berbeda. Sebab, umumnya telur bebek memiliki ukuran 50-100% lebih besar dari ukuran telur ayam. Dan mengonsumsi satu butir telur bebek sama dengan seperti konsumsi dua telur ayam
Tak hanya pada ukurannya saja, perbedaan lainnya pada telur ayam dan telur bebek juga terletak pada warna cangkang, ketebalan warna kuning telurnya, serta pada rasa. Pasalnya, banyak orang yang menganggap bahwa kuning telur bebek memiliki rasa yang lebih pekat dibandingkan kuning telur ayam.
Sedangkan kalau soal urusan kesehatan, perbedaan kedua telur ini bisa kamu lihat dari segi nutrisi yang dikandung. Melansir dari laman Healthline, telur bebek dan telur ayam sama-sama memiliki kandungan kaya gizi, akan tetapi telur bebek cenderung mengandung jumlah nutrisi yang lebih tinggi daripada telur ayam, seperti zat besi, vitamin B12, dan folat.
Meski dilihat secara keseluruhan telur bebek lebih bernutrisi daripada telur ayam, namun keduanya tetap memiliki manfaat baik untuk kesehatan tubuh, satu diantaranya yaitu sebagai sumber protein.
Tak cukup sampai di situ saja, telur bebek dan ayam juga mengandung vitamin D dalam jumlah yang sama. Di mana masing-masing memberikan 8-9 persen kebutuhan harian dalam setiap 100 gram. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi telur bisa mencegah kekurangan vitamin D.
Nah, itulah perbedaan telur ayam dan telur bebek yang perlu kamu ketahui. Semoga ulasan kali ini bisa memberikan refrensi baru kamu soal makanan, ya.
