© Mcdonalds.co.id
Virus corona atau covid-19 telah membuat seisi dunia kalang kabut. mewabahnya virus tersebut membuat kagiatan-kegiatan umum harus berhenti. Sekolah-sekolah harus diliburkan, event-event besar tahunan harus dibatalkan, dan semua harus menjaga jarak sosial dengan cara berdiam di rumah.
Beberapa perusahaan juga harus terpaksa tutup sementara. Salah satunya adalah McDonald's. Restoran sepat saji ini menutup ribuan cabang restorannya di tengah pandemi covid-19 ini.
Melansir dari laman independent.co.uk, sulitnya menerapkan social distancing ketika melayani pelanggan, McDonald's memutuskan untuk menutup semua restoran yang ada di Inggris dan Irlandia. Mereka memutuskan untuk menutup semua restoran di Inggris Raya dan Irlandia paling lambat pukul 7 malam pada 23 Maret 2020, hingga waktu yang belum ditentukan.
Hal itu dilakukan menyusul instruksi Perdana Menteri Inggris Boris Johnson yang memerintahkan semua pub, restoran, dan kafe untuk menutup tempat usahanya demi mencegah penyebaran virus corona baru. Toko ritel juga telah menutup aktivitasnya seiring peningkatan jumlah kasus covid-19 di negeri Ratu Elizabeth.
Tapi, dengan tutupnya ribuan cabang restoran bukan berarti mereka juga berhenti mendistribusikan makan kepada pihak yang paling membutuhkan. Pihak McDonald's memastikan pekerja medis garis depan dan petugas layanan gawat darurat tidak perlu membayar makanan maupun minuman dari restoran tersebut.
Jadi, penutupan ini masih terjadi di Inggris dan Irlandia saja. Masih belum ada kabar terkait cabang restoran McDonald's yang ada di Indonesia.
meskipun begitu jangan keluar ke restoran, pesan dari rumah saja.