Mencicipi Kopi Jacu, Minuman Lezat yang Terbuat dari Kotoran Burung

Reporter : Bagus Prakoso
Kamis, 11 Februari 2021 16:20
Mencicipi Kopi Jacu, Minuman Lezat yang Terbuat dari Kotoran Burung
Pesaing baru Kopi Luwak, nih!

Jika mendengar kopi dari kotoran, yang terlintas di pikiran kita pasti adalah kopi luwak. Kopi Luwak sendiri merupakan kopi unik khas Indonesia yang terbuat dari kotoran hewan luwak.

Meskipun terdengar jorok, tapi kopi luwak adalah salah satu kopi yang punya cita rasa berkualitas. Bahkan, harganya pun sangat mahal.

Melansir dari salah satu toko online, 1 KG Kopi Luwak harganya mencapai Rp 875 ribu.

Nah, ternyata ada lagi, lho, kopi yang terbuat dari kotoran hewan. namanya adalah Kopi Jacu. Ya, Kopi Jacu terbuat dari kotoran burung asal Brasil. Seperti apa kopi ini? Yuk kita cicipi!

1 dari 2 halaman

Kopi Jacu

Kopi Burung Jacu

Kopi Jacu atau Kopi Burung Jacu merupakan salah satu varietas kopi langka dan termahal di dunia. Sama halnya dengan kopi luwak, kopi Jacu dibuat dari buah kopi yang sudah dimakan, dicerna, dan dikeluarkan lewat kotoran dari burung Jacu. Karena proses fermentasi alaminya inilah yang menjadikan Kopi Jacu jadi salah satu kopi eksotis di dunia selain kopi Luwak.

Melansir dari Oddity Central, sebuah perkebunan kopi bernama Camocim Estate yang punya luas 50 hektare ini menjadi pusat pengolahan Kopi Burung Jacu. Henrique Sloper de Araujo melihat banyak burung Jacu yang singgah di kebun kopi miliknya.

Petani kopi inipun juga tahu jika burung Jacu merupakan burung yang langka dan dilindungi di Brasil.

Kopi Burung Jacu

Karena sering memakan biji kopi di perkebunannya, Henrique mengusir-burung-burung ini. Ia sampai menelepon polisi lingkungan setempat untuk meminta bantuan. Sayangnya, burung ini tetap singgah di kebun kopinya.

Siapa yang menyangka jika kedatangan burung Jacu ini justru membawa rejeki bagi Henrique. Terlintas di pikirannya tentang kopi luwak. Ia akhirnya terinspirasi dan mencoba mengolah biji kopi yang sebelumnya sudah dimakan burung Jacu.

" Saya menyadari jika saya bisa mencoba sesuatu yang serupa dengan kopi luwak. Tantangannya adalah meyakinkan para pemetik kopi bahwa alih-alih mencari buah kopi, mereka justru harus berburu kotoran burung," kata Sloper melansir dari Oddity Central.

2 dari 2 halaman

Kopi Burung Jacu

Biji kopi dari kotoran Burung Jacu ini kemudian mengalami proses panjang. Biji kopinya harus dikeluarkan dan dibersihkan terlebih dahulu dari kotorannya.

Menurut Henrique, Kopi Burung Jacu punya rasa yang luar biasa karena burung ini hanya makan buah kopi terbaik dan yang paling matang.

Lalu apa bedanya dengan Kopi Luwak?

Kopi luwak dicerna yang dicerna oleh musang Indonesia, biji kopi diproses lebih cepat melalui sistem pencernaan burung Jacu sehingga tak terdegradasi oleh protein hewani atau asam lambung.

Karena kualitas dan kelangkaanya ini membuat kopi burng Jacu memiliki harga yang cukup fantastis. Untuk satu kilogram kopi Jacu dijual dengan harga sekitar 1000 USD atau sekitar Rp 14 juta rupiah. Tertarik untuk mencicipinya?

Beri Komentar