© Instagram.com/lamongan_terkini
Di berbagai daerah, ada banyak kuliner khas yang patut untuk dicicipi. Kuliner khas daerah biasanya sulit ditemukan di kota-kota lain.
Salah satu kuliner khas yang patut untuk dicicipi adalah Nasi Boran. Ya, Nasi Boran adalah kuliner khas yang banyak ditemui di Lamongan.
Seperti apa, sih kuliner unik satu ini?
Nasi Boran atau Nasi Boranan pada dasarnya hampir sama seperti nasi campur. Hampir setiap sudut kota Lamongan, ada penjaja Nasi Boran ini. Racikan Nasi Boran terdiri dari nasi putih, bumbu, lauk, dan juga rempeyek. Adapun pelengkap lain adalah empuk (tepung goreng) dan pletuk (kacang dan remah nasi aking).
Lauknya sendiri terdiri dari ikan gabus, ikan sili, telur dadar, telur asin, tempe, tahu, dan juga bayam.
Untuk satu porsinya, Nasi Boran biasa dihargai Rp 10 ribu hingga Rp 25 ribu tergantung dari lauk dan juga besar kecilnya ikan sili.
Nasi Boran ini sudah ada sejak 1944. Kala itu, hanya ada satu penjual saja yang berjualan di kampung Rangge Royo. Lalu pada tahun 1945, mulai ada perkembangan dua sampai tiga penjual nasi Boran di tempat yang sama.
Lalu, Nasi Boran berkembang dan kini mulai banyak ditemui di setiap sudut kota Lamongan.
Tertarik mencicipinya?