© Liputan6.com
Bukan rahasia lagi kalau kawasan Asia Tenggara memiliki budaya yang unik. Mulai dari upacara adat, kepercayaan, hingga makanan. Pasti ada hal unik di dalamnya.
Contohnya di Kamboja, di sana ada sajian kuliner unik yang beda dari yang lain. Kita mungkin sudah akrab dengan belalang bakar atau goreng dari Indonesia. Bagaimana kalau dengan tarantula goreng?
Nah, di Kamboja, tepatnya di wilayah Skun, Provinsi Kampong Cham tarantula, menjadi salah satu makanan favorit. Dilansir TheDailymeal, hewan berbulu halus dan berkaki banyak ini dimasak dengan cara digoreng. Pasar yang khusus menjual tarantula ini pun menjadi tempat menarik bagi para turis yang berkunjung ke wilayah itu.
Ternyata sajian tarantula ini sudah populer sejak tahun 70-an. Hal tersebut dikarenakan masyarakat Skun mengalami krisis pangan. Bumbu yang digunakan untuk mengolah tarantula ini terhitung simpel. hanay membutuhkan gula karamel, garam, minyak, dan bawang putih.
Untuk harga yang dipatok untuk olahan tarantula ini hanya 1 US Dollar. Namun harga ini bisa berubah setiap saat, tergantung sulit atau mudahnya mencari tarantula.
Tidak dimakan begitu saja, cara mengkonsumsi tarantula yang direkomendasikan adalah dengan mengunyah kaki-kakinya terlebih dahulu. Lalu, kamu bisa memakan bagian lain yang kamu inginkan. Konon, ini bisa menimbulkan sensasi lengket dan pedas, persis seperti makan kepiting.
Waduh, jangankan memakan, melihat tarantula saja sudah bergidik duluan. Kalau kamu? Pingin nggak?
