Mengapa Valentine Identik dengan Cokelat? Inilah Sejarah Antara Cokelat dan Cinta

Reporter : Jossi Andriani Taswir
Senin, 20 Januari 2020 18:32
Mengapa Valentine Identik dengan Cokelat? Inilah Sejarah Antara Cokelat dan Cinta
Ini sejarah yang menyebabkan cokelat identik dengan Valentine.

Beberapa hal yang terjadi di Dunia memang ditakdirkan untuk berjalan bersama. Seperti halnya Valentine dan cokelat. Memberi dan menerima bingkisan cokelat merupakan hal yang paling populer untuk mengungkapkan rasa cinta. Namun, mengapa kita memberi cokelat pada hari valentine?

Siapa sih yang akan menolak jika diberikan cokelat? apa lagi jika yang memberi adalah orang tersayang. Jelas semua orang menyukainya, tapi, kenapa cokelat? Dilansir dari Elite Dialy, ternyata banyak faktor yang membuat cokelat identik dengan valentine atau cara orang mengungkapkan cinta kasih.

1 dari 3 halaman

Berkaitan dengan Sains

Eits, jangan lupakan tentang sains dibalik segalanya ya. Pasti kamu sering mendengar tentang manfaat yang bisa didapatkan dari sepotong cokelat. Menurut Forbes, cokelat sudah terbukti sangat baik untuk jantung, meningkatkan fugsi kognitif dan juga kaya nutrisi.

Eits, jangan lupa sebuah teori bahwa cokelat hitam ternyata mampu membuatmu bergairah (walaupun peneliti mengatakan untuk tidak mengandalkan teori ini).

2 dari 3 halaman

Sudah Digunakan Sejak Lama

Jika kamu berpikir bahwa memberikan cokelat untuk tanda cinta merupakan sesuatu hal yag baru-baru terkenal saat ini, tentunya kamu salah besar. Sebab, kaisar terkenal Montezuma dikabarkan pernah menggunakan biji kakao seperti M & Ms untuk kencan romantisnya.

Selain itu, beredar kabar bahwa cokelat memiliki zat yang bisa membuat bahagia. Namun ternyata kandungan yang membuat bahagia ini terlalu sedikit ditemukan pada cokelat, sehingga peneliti sepakat efek bahagia ini sebenarnya tidak terllau kentara. Biasanya, rasa bahagia ini merupakan sugesti dari orang yang mengkonsumsi cokelat.

3 dari 3 halaman

Sudah Naluri Pria Sejak Abad ke-19

Pada era Victoria Inggris, masyarakat ternyata sudah menarik koneksi antara cokelat, cinta dan rayuan. Dilansir dari The Independent, pada abad ke-19 seseorang sudah mengamati bahwa naluriah pria mengatakan cokelat merupakan jalan menuju hati seseorang.

Hal ini tentunya memberi pria kesempatan utnuk menunjukan selera dan juga keahlian mereka dalam memilih kotak untuk cokelat. Fakta diperkuat dengan temuan buku etiket Victoria yang memperingati wanita agar tidak menerima cokelat dari laki-laki yang belum bertunangan dengan mereka.

Karena Valentine merupakan hari kasih sayang, maka dari itu orang-orang sering menggunakan cokelat untuk mengungkapkannya.

Valentine sudah tinggal hitungan hari nih, apa kamu sudah siap menerima cokelat dari doimu?

Beri Komentar