Mengenal Qatayef, Makanan Penutup Khas Arab yang Selalu Disajikan Saat Ramadan

Sejarah

Qatayef diyakini sudah ada sejak zaman Dinasti Fatimiyah. Namun, ternyata awal mulanya adalah dari kekhalifahan Abbasiyah pada tahun 566-653 Masehi.

Qatayef disebut dalam sebuah buku masak Arab pada abad kesepuluh dari zaman kekhalifahan Abbasiyah karya Ibn Sayyar al-Warraq yang disebut Kitab al-Tabih. Buku ini kemudian diterjemahkan oleh Nawal Nasrallah dan diberi judul Tawarikh Dapur Khalifa.

Seiring berjalannya waktu, Qatayef menjadi sajian yang sudah membooming di wilayah Timur Tengah. Qatayef biasanya disajikan di gerai-gerai pinggir jalan serta rumah-rumah tangga di Syam dan juga Mesir. HIdangan ini disajikan dengan keju Akkawi sebagai isian. Kemudian berkembang dengan isian krim maupun kacang-kacangan.

Resep

Bagi kamu yang ingin mencicipi makanan ini, nggak perlu jauh-jauh ke Timur Tengah kok. Kamu bisa mencobanya di rumah aja. Seperti apa sih resepnya?

Bahan:

• 1 cup tep segitiga
• 1 cup tep semolina
• 1/2 sdt fermipan
• 1 sdt Baking Powder
• 2 sdm gula pasir
• 2 1/2 cup air
• sejumput garam

bahan isian qishta karsan

• 1 cup whip cream elle and fire
• 3 sdm maizena
• 3 sdm gula pasir/ 1 sdm gula pasir jika menggunakan simple syrup
• 250 gr keju ricotta
• 3 sdm mentega tawar
• 1 sdt vanili

Cara membuat:

1. Campurkan semua bahan untuk pancake,diamkan selama 15 menit. Panaskan teflon, lalu masukan adonan kira-kira sesendok sayur. Masak adonan hingga berlubang. Tutup atasnya dan masak sampai matang. Sisihkan.
2. Untuk isian, campur semua bahan filling. Masak di atas kompor dengan api kecil hingga masak. Isikan di pancake dan lipat jadi dua ketika panas. Kamu juga bisa menghiasnya dengan pistacio cincang. Qatayef bisa langsung disajikan ataupun digoreng terlebih dahulu sesuai selera.

Selamat mencoba!