Malang Raya yang terkenal sebagai daerah yang mempunyai beragam tempat pariwisata, juga kaya akan sajian makanan legendaris. Mungkin yang sudah sering didengar orang ketika berbicara tentang kuliner legendaris Malang Raya adalah Putu Lanang. Sebuah jajanan yang berbahan dasar tepung beras ini sudah menjadi primadona jajanan Malang Raya.
Namun, selain Putu Lanang ada Sate Gebug, makanan legendaris yang harus kamu coba ketika kamu berkunjung ke Kota Bunga ini. Sama seperti Putu Lanang, lokasi warung Sate Gebug ini juga berada di tengah kota. Jadi, sangat mudah bagi kita untuk menikmati sajian legendaris ini. Teppatnya warung Sate Gebug ini berada di Jalan Basuki Rachmad atau warga Malang Raya akrab dengan sebutan daerah Kayutangan.
Warung yang berusia hampir satu abad ini kerpakali mejadi tujuan dari wisatawan berbagai daerah. Bukan tanpa alasan, berdiri sejak tahun 1920 warung ini konsisten menjaga cita rasanya. Seperti contoh, daging yang digunakan sebagai bahan dasar makanan ini adalah daging sapi bagian lulur dalam. Daging tersebut merupakan daging terempuk dibandingkan bagian yang lainnya. Bahkan, pihak warung Sate Gebug ini memilih tutup jika stok daging lulur dalam yang mereka miliki habis.
Proses pembuatan Sate Gebug ini berbeda dengan sate pada umunya. Jika pembuatan sate pada umumnya daging sapi hanya dipotong dadu lalu ditusuk dengan tusuk sate, maka pada proses pembuatan Sate Gebug ini daging sapi diGebug-Gebug terlebih dahulu lalu di dikepalkan ke tusuk sate dengan tangan.
Soal rasa dari Sate Gebug ini tak perlu diragukan lagi. Bagian terbaik dari daging sapi yang sudah melalui proses pengGebugan, lalu di rendam di dalam bumbu. Stelah bumbu merasuk sempurna ke dalam daging, baru dilakukan proses pembakaran. Kematangan yang sempurna membuat lemak dan daging berpadu dengan sempurna.
Daging yang sudah dibakar dengan kematangan sempurna tersebut akan semakin sempurna ketika ditambah bumbu kecap yang disajikan bersama sate ini. Bumbu kecap yang tidak terlalu kental dengan tingkat kemanisan yangpas dan juga rasa guris serta pedas yang cukup akan menjadi teman sempurna kelezatan Sate Gebug.
Selain menu andalan Sate Gebug, warung legendaris juga menyediakan menu lain seperti sayur sup, mendol, dan tempe goreng sebagai pelengkap dari Sate Gebug tersebut. Sup yang disajikan warung ini juga bukan sembarang sayur sup. Paduan sayur mayur seperti kubis, wortel, kentang, tomat dan juga irisan daging sapi menjadikan sup ini terasa segar dan gurih.
Lalu, ada hidangan khas dari warung ini yaitu mendol. Makanan ini sebenarnya berasal dari tempe yang juga digebug lali dibumbui dengan berbagai rempah lalu di goreng tidak telalu kering. Di warung legendaris ini ukuran mendol relatif lebih besar dari medol pada umumnya.
Warung sate gebug ini terletak di wilayah Kayutangan tepatnya di dekat pertigaan PLN. Setiap hari warung ini buka mulai 08.00 hingga 16.30 dan meskipun terlihat sepi namun warung ini tak pernah surut pembeli. Warung Sate Gebug ini sangat tepat bagi kamu yang ingin merasakan hidangan lezat legendaris dari kota Malang.
Kalau kamu berkunjung ke Kota Bunga ini jangan lupa berkunjung ke warung legendaris ini, ya.