© Wikimedia.org/Popo Le Chien
Korea memang punya beragam kuliner yang patut kamu coba. Negeri gingseng ini identik dengan beberapa makanan terkenalnya seperti kimchi, kimbab, dan lain sebagainya.
Namun, Korea juga punya beragam kuliner ekstrem yang nggak kalah enaknya. Sebelumnya kita pernah membahas Hongeo, yakni kuliner khas Korea yang baunya mirip WC. Lalu Gaebul, cacing sendok yang bentuknya mirip alat vital. Ternyata, Korea juga punya kuliner unik lainnya yakni Sundae.
Namun, ini bukan sundae seperti es krim pada umumnya. Melainkan sosis darah yang ternyata jadi favorit orang Korea. Seperti apa rasanya? Yuk kita cicipi.
Seperti dijelaskan di awal, Sundae di Korea adalah makanan berupa sosis. Sundae ini banyak ditemukan di warung makanan pinggir jalan dan jadi salah satu kuliner murah di Korea Selatan.
Sundae terbuat dari usus babi yang diisi dengan campuran ketan, kacang panjang, kubis, sawi, dan sayuran lainnya. Kemudian dibumbui bawang, jahe, dan minyak wijen yang kemudian direbus.
Sundae biasa dimasak menjadi sup atau ditumis dengna berbagai jenis sayuran. Kemudian disiram dengan saus gochujang. Sundae juga biasanya disajikan dengan ditusuk seperti sate ataupun dipotong kecil-kecil. Selain itu, Sundae juga bisa dinikmati dengan teokpokki.
Selain terbuat dari daging babi, sundae juga biasanya berisi cumi-cumi. Sundae cumi ini banyak ditemukan di daerah pelabuhan.
Namun, yang menjadi favorit adalah sundae yang terbuat dari darah babi. Meskipun begitu, banyak juga yang menggantinya dengna daging sapi atau ikan.
Karena biasa dijual dengan ukuran yang sangat besar, sundae biasanya disajikan dan dinikmati beramai-ramai.
Tertarik untuk mencoba kuliner ekstrem satu ini?