© Doordash.com
Kreasi kuliner di seluruh dunia selalu memiliki keunikan masing-masing. Percampuran antara buah dan sambal misalnya. Di Indonesia, penduduk Manado biasa memakan pisang goreng yang dicocol ke sambal ikan roa terlebih dahulu.
Begitu juga dengan yang terjadi di Meksiko. Adalah mangonada, menu yang mempertemukan mangga dengan saus sambal.
Mangonada adalah kudapan yang biasa disajikan saat musim panas. Memang, pada dasarnya mangonadas dimaksudkan sebagai kudapan yang menyegarkan.
Dua bahan yang menjadi kunci kekhasan rasa mangondas adalah chamoy dan tajin. Chamoy merupakan saus yang dibuat dari fermentasi buah-buahan asam seperti aprikot, plum, dan mangga dengan tambahan garam, gula, dan sedikit cabai. Sementara tajin adalah bumbu bubuk yang terbuat dari cabai merah kering, garam, dan perasa jeruk nipis.
Mangonada disajikan dalam gelas yang dinding dalamnya sudah dilapisi saus chamoy. Bibir gelas juga diberi lapisan taji. Baru setelah itu dimasukkan es krim mangga, irisan mangga segar, serta kembali diberi taburan tajin dan saus chamoy di atasnya. Mangonada disajikan dengan sedotan berlapis tamarin dan bubuk cabai.
Mangonada bisa ditemukan dijual di pinggir jalan di Meksiko serta di kedai-kedai es krim. Beberapa penjual menyebutnya sebagai chamango.
Dalam satu sedotan/suapan mangonada kamu akan langsung mendapatkan rasa segar, manis, asam, dan pedas di dalamnya.
Berani bingungkan lidahmu dengan mangonada?