© Twitter.com / @suzyhut
Nggak ada perbedaan signifikan antara pisang goreng khas Manado dengan pisang goreng pada umumnya. Cara pembuatannya pun sama saja; pisang kepok dikupas kulitnya, dipotong pipih dan dibuat melebar seperti kipas, dicelupkan ke dalam adonan tepung, lalu digoreng dengan minyak panas.
Perbedaan baru muncul saat kita akan memakannya. Pisang goreng Manado akan disajikan bersama cocolan berupa sambal ikan roa.
"Makanan gurih dan pedas seperti ini sudah jadi favorit orang Minahasasejak zaman dahulu," ujar Joice, pemilik warung di pinggiran Pantai Malalayang dalam wawancara dengan Liputan6 (23/01).
Perpaduan manis dan legitnya pisang goreng berpadu dengan sambal ikan roa yang pedas dan gurih menciptakan sensasi rasa yang unik dan nikmat di dalam mulut.
Cara makan pisang goreng seperti ini sempat ramai dibicarakan di Twitter ketika stand up comedian Arie Kriting mengunggah video dirinya sedang menyantap pisang goreng yang dicocolkan ke sambal. Karena kurang umumnya perpaduan tersebut, sempat terjadi kegaduhan di antara warganet, namun semuanya ditanggapi Arie Kriting dengan santai.
Pisang Goreng Pakai Sambal. ???????????? pic.twitter.com/JkX4Fa14iV
Pisang goreng Manado di sepanjang Pantai Malalayang dijual seharga Rp 2000,- per buahnya. Rasanya yang unik dan harga yang nggak terlalu mahal membuat cemilan tersebut ramai diborong oleh berbagai kalangan termasuk para wisatawan. Menyantapnya tentu menimbulkan kesan tersendiri yang akan sulit untuk dilupakan.
Yuk cobain uniknya rasa pisang goreng sambal roa khas Manado!