© Youtube Food Insider
Vegan, adalah sebutan untuk vegetarian yang sama sekali nggak mengonsumsi daging dan semua produk turunan hewan. Dengan pengertian ini, seolah-olah ragam makanan untuk para vegan sangat terbatas. Padahal, dengan keterbatasan tersebut, seringkali muncul kreasi menu baru atau yang menyerupai makanan reguler dengan tetap menganut prinsip vegan. Salah satu buktinya dihadirkan oleh Crossroad Kitchen, restoran vegan yang berlokasi di Los Angeles, Amerika Serikat.
Dilansir dari Insider (11/01), restoran vegan yang buka sejak tahun 2013 ini baru saja menambah varian makanan berupa menu telur.
Hah, bukannya telur adalah produk makanan hewani?
Memang, tapi Crossroads Kitchen tentu nggak akan meninggalkan prinsip vegannya. Mereka mengakali keterbatasan itu dengan membuat menu menyerupai kuning telur yang terbuat dari bahan dasar tomat kuning.
Kendati terbuat dari resep rahasia, Scot Jones, chef eksekutif Crossroads Kitchen menjelaskan sedikit cara pembuatan kuning telur vegan ini.
" Tomat kuning dihancurkan dan diubah menjadi puree, lalu beri tambahan garam India," tutur Jones.
Setelah semua bahan tercampur, larutan berbentuk saus tersebut dibuat menggumpal dengan dituang ke dalam cairan rahasia--Jones nggak membocorkannya--yang akan membuat teksturnya menjadi semakin mirip kuning telur.
Saat semua proses selesai, kuning telur vegan tersebut kemudian disajikan bersama menu vegan lain sebagai topping, seperti pada menu spaghetti carbonara,
khacapuri,
dan shakshuka.
Meski sudah dibuat semirip mungkin dengan kuning telur asli, kuning telur vegan ini tetap memiliki karakter rasanya sendiri. Karena terbuat dari tomat, kuning telur vegan ini memiliki rasa yang sedikit manis. Namun soal tekstur, 99,99% mirip!
Jones menjelaskan, tujuan restorannya membuat menu ini agar teman-teman vegan bisa tetap menikmati menu makanan yang lezat dan bervariasi seperti orang-orang pada umumnya, namun tetap berada dalam koridor makanan vegan.
" Ternyata bisa kok tetap makan enak tanpa harus ada yang dikorbankan," ujar Jones lagi menutup interview.
Bagaimana, tertarik mencoba menu kuning telur ala vegan?