© 2020 Https://www.unsplash.com/ThabangMokoena
Mulai Rabu, 1 April 2020, McDonald’s Indonesia akan menutup untuk sementara layanan makan di tempat (dine-in) di semua gerai mereka. Kebijakan itu untuk mendukung upaya pemerintah mencegah penyebaran corona COVID-19.
Kabarnya penutupan layanan makan di tempat ini berlangsung hingga 14 hari ke depan, dan dapat disesuaikan dengan mempertimbangkan situasi darurat virus corona yang ditetapkan pemerintah.
Dikutip dari Liputan6.com, bagi konsumen yang tetap ingin menikmati menu McD tetap bisa memesan lewat layanan Contactless Service Take Away, Contactless Drive Thru, dan Contactless McDelivery.
Sutji Lantyka, Associate Director of Communications McDonald's Indonesia mengatakan bahwa sikap perusahaannya mencerminkan dukungan penuh terhadap himbauan pemerintah kepada seluruh pelaku bisnis di Indonesia untuk berperan aktif mencegah penyebaran COVID-19.
" Kami sangat mendukung pemerintah Indonesia yang berupaya mencegah penyebaran COVID-19 yang saat ini memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan kami lakukan dengan membatasi ruang berkumpul masyarakat di tengah pandemi ini. Dengan sukarela kami menutup sementara layanan dan area makan di tempat di seluruh restoran McDonald’s di Indonesia," ujar Sutji.
Selain penutupan sementara layanan makan di tempat, Sutji juga menyampaikan bahwa McDonald’s Indonesia telah memperketat standar operasional prosedur (SOP) dalam meningkatkan kebersihan di area restoran-restoran McDonald’s, mulai dari area dapur hingga ke semua titik yang ada kontak dengan konsumen.
Melihat adanya layanan yang masih buka, McDonald Indonesia mengklaim telah meningkatkan kebersihan dan menerapkan layanan contactless, yakni Contactless Serving Take Away, Contactless Drive Thru, dan Contactless McDelivery.
" Pada layanan McDelivery, misalnya, kami mewajibkan pengiriman makanan diantar dengan tidak berkontak fisik sama sekali antara konsumen dan rider McDelivery. Konsumen dapat mengambil sendiri pesanan langsung di dalam boks McDelivery," tambah Sutji.
Terkait cara pembayaran, rider McDelivery akan menyiapkan dua kantong plastik. " Satu untuk pembayaran dan satu lainnya untuk uang kembalian," kata Sutji.
Peningkatan kepatuhan pada SOP juga diterapkan kepada setiap pihak yang terlibat. Sutji mengatakan seluruh kru dan pemasok McDonald’s wajib mengecek suhu tubuh dua kali sehari, yaitu sebelum mereka bekerja dan setelah mereka beristirahat, mencuci tangan dengan sabun dan harus lebih sering serta menjaga kebersihan mulai dari tempat penyimpanan bahan baku, di dapur, hingga ke titik kontak dengan konsumen.
McDonald’s juga memastikan kebersihan tak hanya di restoran namun juga kebersihan kru sepanjang hari dan meningkatkan frekuensi pembersihan semua titik kontak dengan konsumen meliputi; gagang pintu, area tunggu pesanan, area cuci tangan, dan musala. Selama menutup sementara layanan makan di tempat, McDonald’s untuk sementara waktu juga meniadakan layanan self-ordering kiosk.
" Di tengah darurat virus corona, kami memperketat operasional, meningkatkan kebersihan kru dan restoran. Kami ingin konsumen dapat tetap menikmati menu McDonald’s tanpa keraguan akan kebersihan dan kualitas makanan dan minuman yang dipesan," jelas Sutji.