© Shutterstock.com
Ada beberapa nama alat masak dan fungsinya yang perlu orang-orang ketahui. Ada beberapa bagian rumah yang memiliki fungsi tertentu, salah satunya adalah dapur. Dapur umumnya memang digunakan sebagai spot di rumah untuk membuat makanan atau masakan.
Ada beberapa komponen atau benda di dapur yang perlu kamu ketahui. Di dapur, mungkin kamu akan menemukan piring, sendok, garpu, rak, hingga berbagai peralatan atau alat masak.
Alat masak pasti tempatnya ada di dapur. Nyatanya, alat masak itu tidak hanya panci dan wajah aja lho. Ada banyak alat masak yang perlu kamu ketahui. Berikut ini adalah beberapa nama alat masak dan fungsinya yang perlu kamu ketahui.
© unsplash.com/Caroline Attwood
Nama alat masak yang pertama yaitu pisau chef. Pisau chef merupakan alat masak serbaguna yang sering digunakan oleh koki profesional dan juga di dapur rumah. Pisau ini biasanya terbuat dari baja tahan karat, yang menjadikannya tahan lama dan tajam dalam waktu yang lama.
Pisau chef digunakan untuk berbagai tugas dapur seperti mengiris, memotong, mencincang, dan memotong dadu berbagai bahan makanan seperti sayuran, buah-buahan, daging, dan rempah-rempah. Gagang pisau chef dirancang agar nyaman dipegang, biasanya terbuat dari kayu, plastik, atau bahan komposit.
© shutterstock.com
Alat masak yang kedua yaitu talenan. Talenan merupakan alat masak berupa papan datar yang digunakan sebagai alas untuk memotong bahan makanan. Fungsinya adalah melindungi permukaan meja dapur dari goresan dan memudahkan proses pemotongan atau pencincangan bahan makanan seperti sayuran, buah-buahan, daging, atau roti.
Talenan biasanya terbuat dari berbagai bahan seperti kayu, bambu dan plastik. Talenan kayu dan bambu lebih umum digunakan karena lebih lembut pada pisau dan memiliki sifat antibakteri alami. Talenan plastik juga populer karena mudah dibersihkan dan lebih tahan lama.
© unsplash.com/Vincent Keiman
Panci merupakan alat masak yang berbentuk wadah dengan dinding tinggi, biasanya terbuat dari bahan logam seperti stainless steel, aluminium, atau besi cor. Panci dilengkapi dengan pegangan di satu atau dua sisi dan sering kali memiliki tutup yang dapat menahan panas dan uap.
Panci bisa dibilang sebagai alat masak yang memiliki banyak fungsi. Kamu bisa menggunakan panci untuk merebus, mengukus, membuat sup atau kaldu, atau memasak air. Ukuran dan bentuk panci bervariasi, mulai dari yang kecil untuk memasak dalam jumlah sedikit hingga panci besar untuk memasak dalam porsi besar.
© unsplash.com/Cooker King
Alat masak selanjutnya adalah wajan. Wajan adalah alat masak yang terbuat dari logam, bentuknya biasanya bundar dengan dasar yang datar dan tepi yang agak tinggi serta miring. Wajan sering digunakan untuk memasak dengan metode menggoreng, menumis, atau memanggang bahan makanan dengan menggunakan sedikit minyak.
Wajan tersedia dalam berbagai ukuran dan bahan, seperti wajan besi, aluminium, stainless steel, atau yang dilapisi anti lengket (teflon). Keunggulan wajan adalah kemampuannya untuk menyebarkan panas secara merata, sehingga bahan makanan dapat dimasak dengan baik dan cepat.
© unsplash.com/Immo Wegmann
Spatula adalah alat masak yang biasanya memiliki pegangan panjang dan kepala datar atau miring, yang digunakan untuk berbagai tugas memasak. Fungsi utama spatula adalah untuk mengaduk, membalik, mengangkat, atau menggeser makanan selama proses memasak, terutama pada permukaan yang datar seperti wajan atau panggangan. Spatula biasanya terbuat dari bahan yang tahan panas, seperti stainless steel, silikon, atau kayu, tergantung pada jenis dan kegunaannya.
© unsplash.com/Nickolas Nikolic
Alat masak selanjutnya adalah panci presto yang fungsinya yaitu untuk memasak makanan dengan cepat menggunakan tekanan tinggi. Panci presto disebut juga dengan nama pressure cooker. Panci presto memiliki tutup yang bisa dikunci rapat sehingga udara dan uap tidak bisa keluar, yang membuat tekanan di dalam panci meningkat saat dipanaskan.
Panci presto sangat berguna untuk memasak berbagai hidangan yang membutuhkan waktu lama, seperti daging yang keras, biji-bijian, sup, atau kaldu, dan bahkan bisa digunakan untuk membuat kue tertentu. Memasak dengan panci presto dapat membantu mempertahankan lebih banyak nutrisi dalam makanan karena waktu masak yang lebih singkat dan karena makanan dimasak dalam uap, yang membantu menjaga vitamin dan mineral.
© unsplash.com/Caroline Attwood
Sendok sayur merupakan alat masak berbentuk sendok besar dengan mangkuk cekung dan gagang panjang. Alat ini biasanya digunakan untuk menyendok, mengaduk, atau menuangkan cairan seperti sup, kuah, atau saus dari panci ke mangkuk atau piring. Karena ukurannya yang besar dan kapasitas mangkuknya yang dalam, sendok sayur sangat efektif untuk mengatasi makanan berkuah dalam jumlah banyak.
© unsplash.com/Andrea Niosi
Berikutnya ada alat masak elektronik bernama blender. Blender digunakan untuk menghaluskan, mencampur, atau menghancurkan bahan makanan. Blender terdiri dari sebuah wadah yang biasanya terbuat dari kaca, plastik, atau stainless steel, dengan bilah tajam di bagian bawah yang berputar dengan kecepatan tinggi ketika dinyalakan.
Selain digunakan untuk menghaluskan dan mencampur, blender juga efektif untuk menggiling serta menghancurkan es. Blender sangat berguna dalam berbagai proses memasak, terutama untuk persiapan makanan dan minuman yang membutuhkan tekstur halus atau cair.
© unsplash.com/Felippe Lopes
Nama alat masak berikutnya yaitu mixer. Mixer digunakan untuk mengaduk, mencampur, atau mengocok bahan makanan. Biasanya, mixer digunakan dalam proses pembuatan adonan untuk kue, roti, atau bahan-bahan lain yang membutuhkan pencampuran secara menyeluruh.
Ada dua jenis mixer yang biasanya digunakan orang-orang, yaitu hand mixer atau stand mixer. Mixer sangat membantu untuk memastikan bahan-bahan tercampur dengan baik dan merata, serta mempercepat proses pembuatan adonan.
© unsplash.com/Erik Mclean
Oven adalah alat masak berbentuk kotak atau tabung yang digunakan untuk memanggang, memasak, atau menghangatkan makanan dengan menggunakan panas. Oven bisa beroperasi dengan berbagai sumber energi, seperti listrik, gas, atau bahkan kayu. Oven sangat berguna untuk memanggang roti, kue, pizza, serta memasak berbagai hidangan lainnya seperti lasagna atau casserole.
© unsplash.com/Nguyen Dang Hoang Nhu
Nama alat masak elektronik berikutnya yaitu microwave. Microwave merupakan alat masak yang digunakan untuk memanaskan atau memasak makanan dengan menggunakan gelombang mikro. Gelombang mikro adalah jenis radiasi elektromagnetik yang memiliki frekuensi tinggi dan mampu memanaskan makanan dengan cara menyebabkan molekul air dalam makanan bergerak cepat, yang menghasilkan panas.
Tidak hanya memanaskan, microwave juga bisa digunakan untuk memasak, mencairkan, atau mengukus makanan. Microwave umumnya dilengkapi dengan berbagai pengaturan waktu dan daya, serta beberapa mode khusus seperti defrost (pencairan) dan reheat (pemanasan ulang).
© unsplash.com/Andres Siimon
Alat masak selanjutnya adalah parutan. Parutan adalah alat masak yang digunakan untuk memarut bahan makanan seperti keju, sayur, atau buah. Biasanya terbuat dari logam atau plastik dengan permukaan kasar yang memiliki berbagai ukuran lubang atau pisau. Parutan membantu mengubah bahan makanan menjadi potongan kecil atau serutan yang lebih halus, yang berguna untuk memperkaya tekstur dan rasa dalam berbagai hidangan.
Sesuai dengan namanya, penjepit makanan atau tongs adalah alat masak yang digunakan untuk mengambil, memindahkan, atau mengatur makanan tanpa harus menggunakan tangan. Biasanya terbuat dari logam, plastik, atau silikon, dan memiliki dua lengan yang terhubung di satu ujung.
Penjepit makanan berguna untuk mengangkat bahan makanan dari panci, wajan, atau oven, serta untuk menyajikan makanan secara bersih dan aman. Alat ini juga membantu dalam menggoreng atau memanggang makanan dengan lebih mudah dan menghindari kontak langsung dengan panas.
Rolling pin jadi alat masak berikutnya. Rolling pin adalah alat masak berbentuk silinder yang digunakan untuk meratakan adonan. Biasanya terbuat dari kayu, namun ada juga yang terbuat dari bahan lain seperti marmer atau plastik.
Rolling pin memiliki dua pegangan di kedua ujungnya, sehingga pengguna dapat menggulung adonan dengan mudah. Alat ini penting dalam pembuatan kue, roti, pizza, dan berbagai hidangan lainnya yang memerlukan adonan yang rata dan tipis.
© unsplash.com/Katherine Hanlon
Cobek merupakan alat masak tradisional yang sering digunakan untuk menggiling atau menghaluskan bumbu, rempah, atau bahan makanan lainnya. Cobek biasanya terbuat dari batu atau keramik dan memiliki permukaan kasar yang ideal untuk menghaluskan bahan makanan.
Cobek memiliki " pasangan" yaitu ulekan yang digunakan sebagai alat penggiling dengan cara menekan dan memutar bahan makanan di atas permukaan cobek. Kombinasi ini sangat efektif untuk membuat sambal, bumbu, atau pasta bumbu lainnya.
Itulah nama-nama alat masak beserta fungsinya yang perlu kamu ketahui. Kalau sudah tahu fungsinya gini, alat masak bisa digunakan secara maksimal.