Shutterstock.com/Izzul Rosli
Makanan khas Indonesia sangat beragam dan bagian dari nilai budaya. Kombinasi budaya, karakter masyarakat dan bahan alam setempat berpengaruh pada makanan khas dan asal daerahnya. Makanan ini biasanya diolah berdasarkan resep turun temurun, bahan yang digunakan berasal dari daerah setempat dan makanan yang dihasilkan juga sesuai dengan masyarakat setempat.
Sebenarnya ada banyak makanan khas dari masing-masing daerah. Dari pulau Sumatera saja ada lebih dari 40 makanan khas dan tradisional lho! Namun biasanya hanya satu makanan yang bila mendengar nama makanan khas tersebut kita akan langsung teringat dengan asal daerahnya. Misalnya, mie Aceh berasal dari Aceh, pempek dari Palembang dan makanan-makanan itulah yang akan kita bahas di artikel ini.
Sambil membayangkan bagaimana rasa dari makanan tersebut, yuk intip ulasan nama makanan khas dan asal daerahnya berikut ini
Meski terlihat sama dengan mie pada umumnya, mie Aceh identik penggunaan bahan rempah yang melimpah. Dalam resep tradisionalnya nih, makan khas Aceh ini menggunakan lebih dari 20 bahan rempah yang menjadikan cita rasanya sangat berbeda dibandingkan dengan mie lainnya.
Nama makanan khas Indonesia ini memang unik, tapi bukan didapat dari cara memasaknya. Keunikan ini didapat dari penyajiannya di mana ayam tangkap adalah ayam yang dimasak dengan bumbu rempah lalu cabai hijau, daun pandan, daun kunyit, serta daun kari digoreng dan ditaburkan di atas ayam tangkap.
Nah karena penyajiannya di mana ayam tertutupi atau terperangkap di daun kari ini maka disebutlah dengan ayam tangkap.
Meskipun nama makanan khas ini adalah bika ambon tapi asal daerahnya bukan berasal dari Ambon ya melainkan dari Sumatera Barat
Ternyata bukan tanpa sebab lho ada beda antara nama makanan tradisional dan asal daerahnya. Bika Ambon yang berasal dari Medan dinamai demikian sebab menurut seorang budayawan dan sejarahwan, M Muhar Omtatok, kue ini pertama kali dijual dan populer di samping Jalan Ambon, Sei Kera Medan. Jad walaupun bernama bika ambon namun makanan ini berasald ari Medan.
Dibandingkan dengan soto dari daerah lain, soto Medan memiliki ciri khas yakni kuash santan berwarna kuning pucat agak kehijauan dengan sedikti bumbu dan jintan. Soto Medan disajikan dengan potongan ayam atau sapi cincang, bihun, buncis. Tidak lupa juga telur rebus, tomat, bawang goreng, daun bawang, daun seledri dan kerupuk merah sebagai lauknya.
Disebut sebagai salah satu makanan terenak di dunia, nama rendang berasal dari berasal dari bahasa Minang, yaitu randang. Yang dimaksud dengan randang yakti teknik memasak dengan merandang yang artinya mengaduk masakan dalam waktu yang lama sampa masakan jadi kering.
Bahan pembuatan rendang adalah daging sapi, daging kambing ata bahkan daging kerbau, dimasak bersama dengan rempah-rempah dan santan lalu diaduk hingga menjadi seperti gulai, lalu berproses menjadi kalio dan bila dimasak terus, akan menjadi rendang.
Sebagai salah satu nama makanan khas Indonesia, gulai di setap daerah memiliki kekhasan sendiri-sendiri. Termasuk gulai ikan patin sebagai nama makanan khas yang berasal dari daerah Jambi. Bila pada umumnya gulai berbahan daging sapi atau ayam, Jambi punya gulai ikan patin.
Gulai belacan terbuat dari udang yang dimasak dengan bumu rempah khas Melayu yang sedap. Rasanya cenderung gurih, asam, lezat dan pedas dengan tambahan cabe rawit yang disesuaikan dengan selera.
Kombinasi daging udang, bumbu rempah dan santan ini menghadirkan makanan dengan cita rasa yang kaya dan khas.
Sekilas, pendap nampak seperti pepes karena dibuat dengan cara yang sama. Cuma bedanya nih kalau pepes biasanya dibungkus dengan daun pisang, pendap sebagai nama makanan khas indonesia asal daerah Bengkulu ini menggunakan daun talas sebagai penyelimut. Tapi nggak satu lembar aja melainkan 10-15 lembar daun talas untuk membungkus pendap sebelum kemudian dibalut daun pisang.
Mendengar nama pempek pasti kamu sudah tau tentang nama makanan khas Indonesia ini dan asal daerahnya, bukan? Saking populernya, makanan ini bisa dengan mudah kamu temui di berbagai daerah.
Merupakan nama makanan khas Indonesia asal Sumatera, otak-otak dibuat dari daging ikan yang dicampur dengan tapioka dan bumbu yaitu: santan, garam, gula, lada, bawang putih, dan bawang merah. Otak-otak biasa disantap dengan saos kacang dan sambal.
Terbuat dari daging ikan, nama makanan tradisional ini diambil dari tekstur dan warnanya yang mriip otak.
Kamu pastisudah bisa menebak asal daerah dari mie Bangka hanya dari mendengar nama makanan tradisional ini, bukan? Yuk, mie bangka berasal dari Bangka Belitung. Perbedaan mie Bangka dengan mie lainnya terletak pada menu pendamping mie seperti tahu kok yakni sajian asli Bangka berupa tahu yang diisi adonan tenggiri, ada fukian, bakso ikan dan masih banyak lagi.
Seruit adalah nama makanan khas berasal dari daerah Lampung. Berbahan dasar ikan yang dibakar, seruit kemudian dicampur dengan olahan sambal terasi khas Lampung yang berisi tempoyak dan mangga. Seruit biasanya disajikan saat ada acara keluarga, pernikahan, acara adat, acara keagamaan, dan acara besar lainnya.
Banten punya makanan tradisional yang berupa sate yang unik, yakni sate bandeng. Cara membuatnya beda dengan sate lainnya. Sate Bandeng dibuat dari ikan bandeng yang dihilangkan durinya, lalu dagingnya yang dihaluskan diberi bumbu, dan dimasukkan kembali ke dalam kulit ikan bandeng tadi.
Nah makanan ini disebut dengan sate karena setelah daging dimasukkn ke kulitnya, ikan ditusuk atau dijepit tangkai bambu, kemudian dibakar di atas bara api.
Ngomongin kerak telor, kita langsung tahu dari mana asal daerah dari nama makanan khas ini. Kerak telor dibuat dari telur ayam atau bebek yang dimasak dengan ketan putih dan ebi sangrai. Yang menarik adalah cara memasaknya yakni telur yang dibalik ke arah arang saat adonan kerak telor sudah setengah matang.
Beda dengan serabi lainnya, serabi sebagai makanan khas Indonesia yang berasal dari daerah Sunda ini dimasak menggunakan tempat masak tradisional berbahan dasar tanah liat dan dimasak di atas bara dari kayu bakar.
Serabi dibuat dari tepung beras, santan dan juga garam. Itulah mengapa rasanya sangat gurih dengan tekstur yang khas.
Karedok merupakan makanan khas Indonesia dari Sunda yang terbuat dari sayuran mentah yang disiram dengan bumbu kacang. Bila dilihat sekilas, karedok memang mirip seperti Pecel atau lotek. Bedanya, karedok menggunakan sayuran mentah sedang pecel dan lotek menggunakan sayuran yang direbus atau dikukus.
Seblak adalah makanan khas Jawa Barat yang terbuat dari kerupuk aci, makaroni, mie, sosis, bakso, telur, dan sawi, yang dibumbui dengan rempah-rempah gurih bercita rasa khas kencur dan cabai. Rasa pedas dan gurih menggoda.
Nggak hanya sebagai makanan tradisional Jawa Barat, kini seblak banyak digemari berbagai kalangan dan masyarakat di berbagai daerah, termasuk para pecinta pedas.
Mie kocok terdiri dari mie kuning gepeng yang lembut disajikan dalam kuah kaldu sapi yang kental dan gurih, ditambah dengan irisan kikil, lalu dilengkapi dengan bakso, taoge. Saat disajikan, mie kocok ditaburi dengan irisan seledri, daun bawang dan juga bawang goreng.
Istilah kocok dalam nama makanan tradisional ini merujuk pada proses memasaknya di mana mie dikocok dalam wadah logam bolong dan bergagang sambil mencelupkannya di air panas.
Lotek merupakan makanan tradisional Sunda yang terdiri dari beragam sayuran rebus dengan saus kacang yang gurih. Lotek dibuat dengan menghaluskan bumbu kacang lotek menggunakan cobek. Nah setelah halus, di tempat yang sama kemudian ditambahkan dengan irisan sayur, lalu diaduk hingga seluruh bahan menyatu.
Wah, mirip dengan pecel yah?
Bedanya nih bumbu kacang lotek menggunakan sedikit terasi dalam bahannya. Kadang juga diberi tambahan tempe goreng. Selain itu lotek biasanya juga diberi kentang rebus. Lotek biasa disajikan dengan lontong atau nasi putih.
Nasi liwet merupakan makanan tradisional yang paling sering disajikan di budaya sunda. Baik untuk acara adat atau hanya untuk sajian saat berkumpul bersama orang tercinta.
Nasi Liwet adalah nasi putih yang gurih karena tambahan bumbu rempah seperti bawang merah, bawang putih, serah, laos, dan juga santan, lalu disajikan dengan lauk tambahan berupa ikan teri, daun serai, dan juga ayam goreng.
Makanan khas Semarang, Jawa Tengah ini adalah perpaduan antara budaya Jawa dengan Tionghoa dan sudah ada selama ratusan tahun lamanya. Lumpia Semarang merupakan rolade dengan isian rebung dan tambahan daging ayam suwir atau telur yang dibumbui.
Saking populernya, makanan tradisional dari Provinsi Yogyakarta dan Jawa Tengah ini, gudeg juga diproduksi secara industri untuk memenuhi kebutuhan konsumen dari berbagai daerah.
Rujak cingur, makanan tradisional Jawa Timur dibuat dari irisan mulut atau moncong sapi yang direbus dan dicampurkan ke dalam hidangan rujak.
Dalam penyajiannya, rujak cingur dibedakan dalam dua sajian yakni dengan menggunakan bahan matang seperti lontong, tahu, tempe, dan sayuran seperti kacang panjang, kangkung dan kecambah atau penyajian biasa dengan bahan matang ditambah dengan beberapa jenis buah. Rujak cingur
Dalam bahasa Jawa, kata cingur berarti " mulut" , merujuk pada bahan irisan mulut atau moncong sapi yang direbus dan dicampurkan ke dalam rujak.
Nama makanan tradisional dari Madiun ini sudah terkenal diseluruh Indonesia. Tapi kira-kira tahu nggak sih kamu apa bedanya pecel Madiun dan lainnya?
Bumbu pecel Madiun mengandung tambahan jeruk purut pada bumbu kacangnya. Selain itu, penggunaan sayurnya juga lebih beragam. Ada kacang panjang, sayur taoge, kembang turi, kecambah, kenikir, bayam, hingga daun pepaya.
Namanya memang pecel, tapi pecel lele nggak dibuat dari bumbu kacang melainkan lele goreng yang disajikan dengan lalapan serta sambal terasi yang pedas dan gurih.
Pecel lele berasal dari Jawa Timur, namun karena rasanya yang enak dan mudah diterima, saat ini kamu bisa dengan mudah menemukan makanan tradisional ini di berbagai daerah di Indonesia.
Makanan tradisional ini memang ‘hanya’ bebek goreng, namun ada yang membuat bebek Madura terkenal dan banyak dicari orang.
Bebek Madura diolah dengan cara tertentu dagingnya empuk dan lembut banget, lalu disiram dengan bumbu hitam yang khas. Rasa lezat ini didapat dari pemilihan daging bebek dan juga teknik memasak di mana bumbu bebek dimasak dalam waktu yang lama menggunakan minyak banyak untuk menghasilkan bumbu hitam pekat nan lezat. Agar lebih nikmat, bebek Madura biasa disajikan dengan mentimun dan bawang goreng.
Nasi Krawu adalah hidangan khas dari daerah Gresik, Jawa Timur dengan berbagai ciri khas yang membuat sajian ini banyak difavoritkan.
Nasi krawu adalah nasi putih yang disajikan dengan beragam lauk mulai dari daging sapi suwir, jeroan, lalu ditambah dengan sambal petis serta serundeng. Nasi krawu biasanya disajikan dibungkus dengan daun pisang, memberikan kombinasi cita rasa yang nikmat.
Sebelum dimasak dengan bumbu lengkap, daging ayam atau bebek dibungkus dulu dengan pelepah pinang atau daun pisang untuk menghasilkan aroma masakan yang lebih wangi. Trus bungkusan ayam ditanam masuk menuju lubang di dalam tanah dan ditutup menggunakan bara api tersebut lalu dibakar pada api sekam.
Ayam betutu adalah masakan khas Bali yang sangat terkenal di Indonesia, bahkan hingga ke mancanegara lho! Karena menggunakan daging ayam kampung, ayam betutu memiliki tekstur yang lembut dan gurih.
Kalau di Jawa Timur dan Jawa Tengah ada nasi kucing, di Bali ada nasi Jinggo. Sajian ini adalah makanan yang terdiri dari nasi dengan porsi sedikit trus ditambah dengan lauk ayam sisit (suwir), sambal sero, kering tempe, serundeng, serta mi goreng. Rasanya makin khas dengan daun pisang sebagai bungkusnya.
Sate lilit biasa dibuat dari daging ikan laut atau daging yang dicampur ke dalam parutan kelapa serta bumbu genep yang komplet. Nah, nama makanan tradisonal Bali ini didapat karean proses pembuatannya dimana adonan kemudian dililitkan pada sebatang serai, batang tebu atau bambu sehingga saat dibakar di atas api arang aromanya makin sedap.
Saat sate lilit dibakar, sate dibolak-balik dan diolesi santan kelapa kental agar sate yang dihasilkan lebih gurih.
Nama makanan khas dari daerah Nusa Tenggara Barat ini adalah ayam taliwang. Ayam taliwang dibuat dari ayam kampung muda yang dibakar atau digoreng dengan bumbu taliwang yang khas. Ayam taliwang biasanya disantap dengan plecing kangkung.
Kolo adalah hidangan nasi bakar yang merupakan makanan khas dari Nusa Tenggara Timur. Cara pembuatannya unik banget yakni dengan memasukkan beras, air dan bumbu ke dalam batang bambu muda lalu diletakkan berdiri di atas bara api.
Kuliner satu ini sedang digemari, tapi tahukah kamu kalau daging se'i awalnya merupakan makanan dari Nusa Tenggara Timur? Daging se'i awalnya menggunakan daging babi. Namun karena merambah ke daerah lain, penjual se'i kemudian menggantinya dengan daging sapi.
Daging se'i berasal dari teknik memasakn tradisoonal di mana arang masakan diletakkan jauh dari pemanggangannya.
Jarak antara tempat meletakkan daging dengan arang, bahkan bisa sampai dua meter, lho! Inilah resep agar asap tidak meresap ke daging dan memengaruhi rasa daging.
Apa bedanya dengan tumis atau cah kangkung? Plecing kangkung dibuat dengan cara merebus kangkung lalu disajikan dengan sambal tomat terasi dan tetesan jeruk nipis. Plecing kangkung biasa disantap dengan ayam taliwang dengan tambahan sayuran seperti taoge dan lainnya.
Meskipun nama makanan khas yang berasal daerag daerah Kalimantan Barat ini adalah bubur pedas, tapi rasanya cenderung gurih. Berbeda dengan bubur kebanyakan, cara membuatnya adalah dengan menyanggrai beras trus ditumbuk dan ditumis bersamaan dengan bumbu dan sayuran.
Juhu umut sawit adalah nama makanan khas favorit suku dayak yang ada di daerah Kalimantan Tengah. Nah aklau orang Jawa mengenal sayur rebung yang dibuat dari bongkol pohon bambu, sayuran ini dibuat dari bongkol pohon kelapa. Rasanya jauh lebih manis dari rebung sehingga masyarakat Dayak juga menyukainya walau tanpa dimasak.
Indonesia punya beragam jenis soto dan salah satunya adalah soto Banjar yang lahir dari masyarakat Banjar di Kalimantan Selatan. Soto Banjar punya aroma dan rasa khas dari penggunaan rempah-rempah seperti kayu manis, biji pala, dan cengkih. Kadang ditambahkan juga sedikit susu untuk membuat kuahnya jadi sedikit keruh.
Soto Banjar disajikan dengan potongan ketupat, daging ayam suwir serta kadang ditambah dengan perkedel kentang. Cita rasa soto Banjar ini agak manis karena tambahan kayu manis dan gurih dari lemak kaldu dan susu.
Ketupat kandangan berasal dari Kandangan, Kalimantan Selatan yang wajib kamu coba. Berbeda dengan ketupan bersayur lainnya, ketupat ini berkuah santan dengan racikan bumbu tradisional seperti bawang merah dan bawang putih, serai, kemiri, kapulaga, cengkih, kayu manis dan pala. Lauk pelengkapnya adalah ikan gabus atau haruan yang dipanggang terlebih dahulu.
Bila ketupat sayur di Jawa biasa disantap dengan sendok, ketupat kandangan dimakan dengan cara diremas dengan tangan. Saat ketupat sudah pecah, maka bentuknya akan seperti nasi biasa. Aduk rata ketupat dengan kuah santan untuk menikmatinya.
Ayam Cincane ini terbuat dari daging ayam kampung yang dibakar dan dibumbuhi dengan rempah-rempah khas Kalimantan Timur. Diantaranya bawang merah dan bawang putih, cabai, kemiri, terasi, jahe, lengkuas, santan dan gula merah yang membuat sajian ini berwarna kemerahan.
Nama makanan khas yang berasal dari Kalimantan Utara adalah kepiting soka. Kepiting soka adalah jenis kepiting bakau yang memiliki cangkang lunak. Lunaknya ini bukan karena jenis cangkang yang berbeda dengan kepiting lainnya melainkan karena kepiting tersebut baru melewati tahap ganti kulit.
Pundut adalah salah satu makanan dari Kalimantan Selatan yang legendaris. Dalam bahasa Banjar, pundut berarti 'bungkus'. Dan seperti namanya, pundut adalah nasi yang dibungkus daun pisang lalu dikukus.
Sebelum dibungkus daun pisang, beras terlebih dahulu diisi dengan santan. Nah, ini nih yang menjadi keistimewaan dari pundut sekaligus yang membedakannya dengan lontong.
Sop Konro khas Sulawesi Selatan adalah makanan berkuah pekat berbahan iga sapi atau kerbau. Sop ini punya rasa yang khas dari bumbu rempah yang meruah.
Seperti namanya, sup ikan jantung pisang menggunakan ikan dan jantung pisang sebagai bahan utamanya. Makanan khas dari Sulawesi Tengah ini memiliki cita rasa asam yang pedas dan segar.
Coto Makakassar adalah masakan khas Indonesia dari Makassar, Sulawesi Selatan. Apa bedanya coto Makassar dengan soto daerah lainnya?
Coto Makassar terbuat dari jeroan atau isi perut sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Yang membuatnya unik, bahan-bahan tersebut direbus dengan air yang digunakan untuk mencuci beras dan kacang tanah yang dihaluskan.
Setelah direbus, jeroan dan daging sapi ini lalu dibumbui dengan bumbu racikan khusus. Coto Makassar kemudian disajikan bersama dengan ketupat dan burasa.
Seluruh masakan mie memang berasal dari mie kering yang kemudian dimasak hingga menjadi lunak. Namun beda dengan mie titi yang merupakan makanan khas Makassar.
Mie titi adalah sajian mie kering yang disiram dengan kuah kental dan irisan ayam, udang, jamur, hati, dan cumi. Tampilannya mirip dengan ifumie, hanya saja menggunakan mie yang sangat tipis.
Makanan khas Sulawesi Tenggara yang bernama Lapa-Lapa ini memiliki cita rasa khas gurih karena terbuat dari santan. Beras dimasak setengah matang dengan santan kelapa lalu setelah matang didinginkan dan dibungkus dengan janur kelapa, kemudian diikat dengan tali.
Binte Biluhuta atau yang juga dikenal dengan sebutan Milu Siram adalah makanan khas provinsi Gorontalo. Sajian ini adalah kombinasi jagung, kemangi, dipadukan dengan ikan cakalang asap dan udang.
Tinutuan juga dikenal dengan nama Bubur Manado, merupakan makanan khas Sulawesi Utara. Menu bubur ini menyehatkan karena memakai banyak campuran sayuran dan labu yang kaya nutrisi.
Sebagai makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia, nasi memiliki beragam olahan di masing-masing daerah. Mulaid ari nasi liwet, hingga nasi lapola yang merupakan makanan tradisional Maluku.
Nasi lapola adalah makanan pokok asal Maluku yang terbuat dari beras, kacang tolo, dan kelapa muda parut. Biasanya, nasi lapola disajikan dengan makanan khas Maluku lainnya, seperti kohu kohu dan sambal colo colo.
Pecinta sambal emang wajib banget nyobain beragam sambal dari berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya yakni sambal colo-colo yang merupakan sambal khas dari timur, khususnya Ambon. Sambal colo-colo terbuat dari irisan bawang merah, cabai rawit, tomat, dan jeruk nipis. Semua bahan tersebut dicampur, kemudian ditambahkan sedikit air dan garam. Makanya, sambal ini bercita rasa pedas dan asam.
Kata 'colo-colo' berasal dari bahasa Ambon yang berarti celup. Seperti namanya, sambal colo-colo disantap dengan ikan bakar atau suami yang dicelupkan ke dalamnya. Rasanya yang unik pas banget dengan ikan bakar yang gurih dan sedap.
Ambon memiliki makanan khas yang diberi nama suami. Namanya unik, namun bahan dan proses pembuatan makanan tradisional ini terbilang sederhana.
Suami dibuat dari singkong parut yang sudah diperas airnya lalu kemudian dikukus menggunakan dandang.
Proses pembuatannya bahkan masih sangat tradisional. Suami biasanya disajikan dengan ikan bakar dan sambal colo-colo khas Maluku.
Merupakan makanan tradisional dari Papua yang duat dari ikan dengan kuah bumbu kuning yang ringan, gurih dan segar. Ikan kuah kuning biasa disajikan dengan papeda dari tepung sagu yang lembut dan kenyal.
Untuk membuat ikan kuah kuning biasanya digunakan ikan barakuda, ikan tongkol, ikan kakap, tengiri, ikan bandeng dan masih banyak lainnya.
Well, kamu pasti sudah tahu bahwa ulat sagu merupakan salah satu makanan tradisional dari Indonesia Timur yang sanget terkenal. Kandungan proteinnya sangat tinggi, rasanya disebut mirip dengan saat makan potongan lemak daging sapi.
Malahan nih ada yang menyebut bahwa ulat sagu punya cita rasa gurih yang enak banget! Tekstur dagingnya keras di luar, tetapi chewy atau kenyal di dalam.
Papeda merupakan bubur sagu makanan khas khas Indonesia yang berasal dari Maluku dan Papua. Makanan ini memiliki tekstur lengket menyerupai lem dan rasanya tawar karena dibuat dari tepung sagu. Namun seiring dengan perkembangan, makanan ini dikreasikan menjadi berbagai menu lezat.
Umumnya papeda dibuat dengan mencampurkan tepung sagu dengan bahan tambahan seperti penyedap, lalu dimasak di atas kompor hingga berteksur lengket. Tepung sagu sendiri dibuat dari pohon sagu dan memiliki karakteristik seperti tepung tapioka.
Papeda lalu disajikan dengan topping atau kuah yang lezat. Namun bila tak memiliki tepung sagu ini, kamu bisa menggantinya dengan tepung tapioka.
Ada beragam makanan khas dari Papua Barat mulai dari kue lontar, papeda, ikan bakar manokwari, dan masih banyak lagi.
Makanan khas adalah bagian dari kebudayaan suatu daerah, memiliki cita rasa unik dengan bahan yang dibuat dari sumber daya yang melimpah di daerah tersebut. Kamu sudah pernah coba yang mana?