© Wikipedia.org / Midori
Bagi kamu yang masih belum tahu, Bika Ambon sebenarnya adalah makanan khas Medan, Sumatera Utara. Nah, tapi kenapa ya makanan ini justru diberi nama Bika Ambon? Kenapa nggak Bika aja? Kan orang-orang jadi ngiranya ini dari Ambon.
Seperti apa sih makanan ini? Dan gimana sih sejarahnya kok namanya jadi Bika Ambon? Yuk kita ulas.
Nama bika ini ternyata terinspirasi dari kue khas Melayu yang bernama Bika atau Bingka. Namun, kue ini dimodifikasi kembali dengan menambahkan pengembang dari bahan nira atau tuak enau sehingga berongga dan menjadi berbeda dari kue Bika atau Bingka khas Melayu.
Terus dari mana ya asal namanya menjadi Bika Ambon? Dilansir dari berbagai sumber, menurut seorang budayawan dan sejarahwan, M Muhar Omtatok, menjelaskan bahwa kue ini disebut Bika Ambon karena pertama kali dijual dan populer di samping Jalan Ambon, Sei Kera Medan. Nah, sebutan Bika Ambon ini muncul karena kebiasaan masyarakat dulu baru kenal bika yang diproduksi di Jalan Ambon itu. Penyebutan Bika Ambon jadi tradisi seiring dengan berkembangnya industri makanan ini.
Namun, ada pendapat lain tentang sejarah dari Bika Ambon ini. Kalau tadi dikatakan bahwa produksi pertama berada di Jalan Ambon, ada beberapa orang yang juga mengatakan bahwa Bika Ambon asalnya dari seorang warga Ambon yang merantau ke negara Malaysia dengan membawa kue bika ini. Setelah tahu kue ini sangat enak, orang ambon itu nggak kembali lagi ke daerah asalnya, melainkan lebih memilih menetap di Medan. Sehingga Bika Ambon ini jadi terkenal di Medan.
Hmm, jadi ada dua versi sebenarnya tentang sejarah Bika Ambon ini. Kalau kamu lebih percaya ke mana? Terlepas dari asal usulnya, yang paling penting adalah kuliner nusantara ini punya rasa yang legit menggigit.
