Pakai Air Liur Manusia Untuk Fermentasi, Sake Asal Jepang Ini Dibuat dengan Cara Dikunyah!

Reporter : Nasa
Selasa, 23 Juni 2020 11:35
Pakai Air Liur Manusia Untuk Fermentasi, Sake Asal Jepang Ini Dibuat dengan Cara Dikunyah!
Cara membuat alkohol pakai air liur ini sampai diadaptasi oleh sejumlah negara.

Kalau China dikenal punya arak, Korea punya soju, nah kalau Jepang ya pastinya punya sake dong. Minuman yang mengandung alkohol memang tak bisa terlepas dari tradisi dan kebudayaan masyarakat di ketiga negara tersebut.

Tapi kali ini kita mau fokus membahas tentang sake dari Jepang nih. Soalanya ada salah satu jenis sake yang ternyata tak lazim ditemui di era modern seperti sekarang.

Jadi di Jepang, ada yang namanya sake Kuchikamizake. Konon, jenis sake yang satu ini termasuk jenis sake legend yang difermentasi dengan cara yang jauh berbeda dengan pembuatan sake di era sekarang.

Katanya nih ya, Kuchikamizake ini mengandalkan air liur manusia untuk proses fermentasinya. Metode pembuatan sake menggunakan air liur manusia ini diterapkan oleh masyarakat Jepang pada abad ke 8.

1 dari 3 halaman

Kandungan Enzim Amilase Untuk Fermentasi

Menurut laman Vice, air lir manusia mengandung enzim mailase yang bisa digunakan sebagai katalis. Kalau diumpamakan, pas lagi makan makanan gurih terus tetiba muncul rasa manis, disitulah peran enzim amilase.

Sedang cara pengolahannya sendiri adalah dengan mengunyah beras yang sebelumnya sudah dimasak pada suhu yang pas. Setelah itu, hasil kunyahan akan didiamkan selama kurun waktu tertentu.

Tergantung pada seberapa banyak kandungan alkohol yang yang diinginkan pada minuman Kuchikamizake. Ternyata teknik pembuatan minuman beralkohol menggunakan air liur manusia ini tak hanya ditemui di Jepang loh.

Pembuatan minuman yang menggunakan air liur juga ditemukan di Meksiko, dalam pembuatan chicha dan yuca. Kemudian juga di China yang meludahkan jawawut untuk membuat arak jawawut.

2 dari 3 halaman

Ilustrasi Sake Jepang

3 dari 3 halaman

Sudah Jarang Ditemui

Namun sekarang, pembuatan sake yang menggunakan air liur sudah tak lagi diterapkan. Sake di Jepang saat ini lazimnya menggunakan ragi jenis jamur tertentu. Metode tersebut lazim digunakan sampai sekarang.

Tapi masih ada segelintir orang yang mencoba membuat teknik ini. Tapi kok kayaknya geli ya kalau sekarang bikin Kuchikamizake. Lah secara air liur orang sekarang pasti beda sama orang zaman dulu yang makanannya belum aneh-aneh.

Gimana nih menurut kamu tentang Kuchikamizake yang menggunakan air liur untuk fermentasi dan dibuat dengan cara dikunyah ini? Jangan segan sampaikan pendapatmu di kolom komentar ya.

Beri Komentar