© Thespruceats
Nasi adalah makanan utama yang kita konsumsi sebagai orang Asia, khususnya Indonesia. Sebelum diolah menjadi nasi, kita mengetahui adanya beras. Beras memiliki banyak jenis. Terlepas dari itu, beras mengandung komponen pati, yaitu sumber energi utama bagi tubuh yang memiliki banyak vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh.
Mengolah beras menjadi nasi haruslah diperhatikan, pasalnya jika salah mengolah, kandungan dan vitamin yang ada di dalam beras akan berkurang. Selain itu tekstur dan rasanya pun menjadi tidak senikmat biasanya.
Jepang terkenal dengan nasinya yang pulen dan nikmat. Jika kamu berpikir hal ini disebabkan oleh faktor jenis berasnya, maka kamu salah. Yang membuat nasi di Jepang begitu nikmat adalah cara mengolahnya.
Saat akan memasak nasi, tambahkan 2 hingga 3 potong es batu ke dalam wadah rice cooker yang sudah terisi beras dan air. Diamkan selama sekitar 15 menit sebelum mulai menekan tombol masak. Cara inilah yang sering dilakukan orang Jepang untuk mendapatkan nasi yang harum dan pulen.
Es batu berfungsi untuk menunda penyerapan air dalam beras, meningkatkan plastisitasnya. Menambahkan es batu akan meningkatkan jumlah asam amino, mencegah enzim dari memecah rasa manis pada butiran beras, memberikan rasa yang jauh lebih nikmat.
Selain dengan metode menambahkan es batu, kamu juga bisa mengganti air untuk memasak nasi dengan air teh. Gunanya tak hanya membuat nasi harum tapi juga sangat bermanfaat bagi sistem pencernaan.
Caranya mudah, kamu cukup siapkan 0,5 – 0,7 gr daun teh, rendam dalam 1 liter air mendidih selama 5-8 menit. Kemudian gunakan kain tipis yang bersih untuk menyaringnya , tuangkan air teh yang sudah disaring ke dalam beras yang sudah dicuci dan masak seperti biasa.
Semoga artikel ini bermanfaat, ya.
