Instagram.com/intankarinaijo/yscooking/
Salah satu lauk masakan Padang yang akrab di telinga dan lidah masyarakat Indonesia adalah ayam pop. Meski warna ayamnya pucat dan terkesan tak menggugah selera, tapi rasanya tetap sama seperti masakan Minang lainnya, nikmat dan penuh rempah.
Biasanya menu ini sangat cocok jika disajikan bersama daun singkong rebus dan sambal oren khas ayam pop yang pedas dan gurih.
Dikutip dari beberapa sumber, menyebutkan bahwa ayam pop ditemukan oleh salah seorang pemilik dan pendiri restoran Family Benteng Indah yang berada di Bukittinggi pada tahun 1950-an. Family Benteng Indah adalah sebuah restoran terkenal asal Sumatera Barat.
Karena banyaknya permintaan terhadap ayam goreng, sang pemilik berinisiatif untuk menciptakan menu ayam yang hanya perlu digoreng sebentar karena telah melalui proses kukus atau rebus, sehingga lahirlah menu ayam pop ini.
Dilansir dari buku ' Sukses Bisnis Rumah Makan Padang ' yang ditulis oleh Mila Rachmawati, memberikan nama 'pop' didasari oleh musik pop yang sedang menjadi tren di tahun 60-70an. Namun, untuk asal usul ayam pop sendiri masih simpang siur dan berlaku.
Tak seperti hidangan khas Minang lainnya, seperti rendang yang membutuhkan waktu lama untuk mengolahnya, ayam pop relatif mudah untuk diolah dengan bahan yang sederhana.
Bahan-bahan seperti bawang merah, kemiri, dan jahe adalah bumbu rempah yang dibutuhkan untuk membuat ayam pop. Selain itu, siapkan pula rempah-rempah seperti lengkuas, sereh, daun salam, hingga daun jeruk untuk memberikan cita rasa khas Minang pada olahan ini.
Bahan yang membuat ayam pop menjadi istimewa dan berbeda dari olahan ayam lainnya adalah penggunaan air kelapa untuk merebus ayam.
Inilah yang menjadi kunci cita rasa ayam pop yang manis dan gurih dengan aroma wangi. Tak hanya rasanya yang lebih nikmat, air kelapa membuat daging ayam menjadi lebih empuk, sehingga cocok dijadikan contoh air rebusan ayam pop yang berbahan dasar ayam kampung.
Dimasak bersama dengan aneka bahan seperti jahe, lengkuas, hingga sereh, tentu membuat ayam pop memiliki cita rasa yang kaya akan rempah. Sedangkan proses perebusan ayam menggunakan air kelapa menghasilkan daging ayam yang ditambah dengan campuran rasa manis dan gurih yang dominan. Sangat cocok untuk dijadikan lauk dan disantap bersama nasi hangat.
Untuk mengimbangi rasa ayam pop yang manis dan gurih, sebagian besar restoran padang biasanya menyajikan ayam pop dengan sambal. Bukan sambal ijo atau merah biasa, tetapi sambal lado tomat lah yang menjadi pendamping hidangan ini.
Campuran tomat, bawang merah, bawang putih, dan cabe merah yang digoreng laludiblender, memberikan tambahan rasa pedas dan segar pada ayam pop.
Ayam pop disajikan setelah melalui 2 kali pengolahan. Tahap pertama ayam akan direbus terlebih dahulu bersama dengan semua bumbu dan rempah serta air kelapa hingga empuk dan air kelapa habis.
Selanjutnya, ayam akan diangkat dan ditiriskan untuk masuk pada tahap kedua. Ayam pop yang sudah direbus akan lanjut digoreng menggunakan api panas. Namun, proses penggorengan ini tidak lama, hanya sekitar 10 detik saja untuk mendapatkan hasil kulit ayam yang mengkilat dan cantik.
Langsung aja deh yuk cari tahu gimana cara membuat
Rasa ayam pop yang nikmat memang tak lepas dari bumbu dan rempah khas Minang. Cek resep ayam pop Padang yang satu ini yuk!
Rumah makan padang Sederhana, terkenal dengan hidangan ayam popnya yang lezat. Kalau mau coba di rumah, bisa pake resep ayam pop di bawah ini buat dapetin rasa ayam pop ala restoran masakan padang.
Bosan dengan olahan ayam yang digoreng terus? Ayam pop yang diungkep pastinya cocok buat jadi menu makan siang yang enak dan gak ngebosenin.
Olahan ayam dengan air kelapa tentu sangat unik dan patut untuk dicoba. Resep ayam pop dengan air kelapa ini gampang banget buat di re-cook loh.
Tak perlu takut gagal jika mencoba memasak ayam pop dengan resep ini. Bahan-bahannya sederhana, langkahnya mudah, dan hasilnya dijamin enak.
Step lengkap bikin Ayam Pop Enak bisa kalian cek di sini!
Resep ayam pop menggunakan rempah dan minim digoreng bikin sajian ini cocok banget untuk kamu yang lagi mengurangi makanan berminyak.
Editor : Nisah Dyah