© Freepik/jomp
Resep durian sticky rice mudah banget dibuat dan cocok jadi hidangan pencuci mulut sambil santai di rumah atau jadi hidangan saat acara kumpul keluarga. Durian sticky rice, hidangan penutup yang memadukan aroma durian yang kuat dengan ketan pulen dan saus santan manis, telah menjadi favorit di berbagai negara Asia Tenggara.
Meskipun asal-usulnya tidak dapat dipastikan dengan tepat, beberapa teori menarik menelusuri jejak kelezatan hidangan satu ini. Di Thailand, hidangan resep durian sticky rice ini bernama "Khao niao mamuang" (ketan mangga) sudah ada sejak lama. Kemungkinan besar, durian diadopsi sebagai alternatif mangga, menghasilkan "Khao niao durian" yang populer.
Popularitas durian di Thailand, terutama varietas Monthong, mendorong kreasi hidangan inovatif seperti resep durian sticky rice ini. Sedangkan di Sumatera Utara, "Pulut durian" sudah menjadi hidangan tradisional yang melegenda. Kemiripannya dengan durian sticky rice menunjukkan kemungkinan asal-usul yang sama tapi dengan cara masak yang berbeda.
Terlepas dari asal-usulnya, durian sticky rice telah menjadi bagian integral dari budaya kuliner Asia Tenggara. Digemari karena rasa manis, gurih, dan teksturnya yang unik, hidangan ini telah menyebar ke berbagai negara dan digemari oleh banyak orang.
Nah, buat kamu yang penasaran cara memasak resep durian sticky rice, simak langkah-langkahnya di bawah ini yuk!
Resep durian sticky rice ternyata gampang banget untuk dibuat. Hasilnya bisa lumer di mulut, manis, dan gurih. Yuk intip bahan dan cara pembuatannya berikut.
Bahan-bahan:
Sticky Rice:
Pasta Durian:
Saus Santan:
Pelengkap:
Campurkan santan, garam, dan daun pandan dalam panci. Didihkan dengan api sedang. Masukkan beras ketan yang sudah direndam, aduk rata. Masak dengan api kecil sambil sesekali diaduk agar tidak lengket, hingga santan terserap dan ketan setengah matang. Kukus ketan selama 20-25 menit hingga matang. Angkat dan aduk ketan agar tidak menggumpal.
Campurkan daging durian dan gula halus dalam blender. Blender hingga halus dan tercampur rata.
Campurkan santan kental, gula pasir, dan garam dalam panci. Aduk rata dan masak dengan api kecil. Masukkan larutan tepung maizena, aduk terus hingga saus mengental.
Siapkan mangkuk atau piring saji. Tuangkan ketan putih ke dalam mangkuk. Siram dengan pasta durian secukupnya. Tuangkan saus santan di atasnya. Taburi dengan biji wijen sangrai dan hias dengan daun pandan. Sajikan selagi hangat.
Membuat resep durian sticky rice yang sempurna bisa menjadi tantangan. Kalau cara memasaknya kurang tepat bikin durian sticky rice justru terlalu lembek atau tidak gurih. Cara memasak durian sticky rice yang tepat akan menghasilkan rasa hidangan ini yang manis, gurih, dan tekstur yang chewy.
Gunakan beras ketan putih berkualitas baik untuk hasil yang terbaik. Pastikan santan yang digunakan segar dan tidak pecah. Gunakan api kecil saat memasak beras ketan agar tidak gosong. Aduk beras ketan sesekali saat memasak agar matang merata.
Hindari menggunakan beras ketan yang sudah lama karena akan sulit matang dan teksturnya menjadi keras. Jangan overcook beras ketan karena akan menjadi lembek dan lengket. Gunakan durian matang yang berkualitas baik untuk rasa yang maksimal. Jika ingin menambahkan rasa lain, kamu bisa menambahkan pandan essence, vanila extract, atau rum ke dalam campuran santan.
Gimana? Mudah banget kan? Kamu juga bisa mengikuti tutorial resepnya di Youtube Nophy Kitchen berikut ini!