© Thespruceeats.com
Lumpia selama ini kita kenal sebagai makanan khas dari Semarang. Namun, di China sana, ternyata lumpia juga menjadi makanan yang kerap disajikan saat perayaan imlek. Dataran timur China adalah tempat di mana sajian lumpia ini menjadi sangat populer.
Bentuknya yang silinder, warnanya yang kuning kecokelatan, serta cara penyajiannya yang bertumpuk membuat lumpia nampak seperti tumpukan emas batang sehingga dijadikan simbol harapan atas kekayaan.
Ingin mencoba untuk membuatnya sendiri di rumah? Berikut adalah resepnya.
100 gr daging ayam cincang, kukus terlebih dahulu
1 butir bawang bombai
4 siung bawang putih, cincang halus
5 siung bawang merah, cincang halus
2 batang daun bawang
1 sdt merica bubuk
Garam
Gula
Kaldu ayam bubuk
Minyak goreng
Kulit lumpia instan
- Tumis cincangan bawang putih, bawang merah, danbawang bombai hingga harum.
- Tambahkan garam, gula, merica bubuk, daun bawang, dan daging ayam. Aduk hingga rata dan bumbu meresap ke dalam daging.
- Tambah sedikit air untuk menghindari kegosongan, lalu tambah kaldu ayam bubuk. Aduk-aduk.
- Masak hingga matang, lalu angkat dan sisihkan. Tunggu hingga dingin.
- Ambil kulit lumpia, masukkan isian lumpia mengikuti panjang kulit. Lipat bagian kanan, kiri, bawah, dan atas.
- Rekatkan dengan kocokan telur.
- Panaskan minyak goreng, lalu masukkan lumpia. Pastikan lumpia terendam penuh (deep fried). Goreng sampai berwana kuning kecokelatan.
- Angkat lumpia yang sudah matang, sajikan selagi hangat dengan cabai rawit hijau, petis, dan bawang prei sebagai pendamping.
Selamat menikmati!