© Unsplash.com / Lynda Sanches
Popcorn adalah cemilan yang identik dengan menonton film di bioskop. Makanan ini bisa menjadi pendamping kamu saat sedang menonton film selama 2 jam lebih. Tapi, kenapa sih nonton selalu harus ditemani dengan popcorn? Kenapa nggak keripik, atau snack lainnya?
Nah, kali ini kita akan mengulik, kenapa sih popcon selalu dikaitkan dengan nonton film. Apa aja itu? Yuk kita simak.
Dikutip dari Feast Media, dahulu masyarakat kelas elit menonton acara teater, yaitu drama di atas panggung. Pada 1927 ketika film panjang sudah diproduksi, bioskop mulai meniru desain teater dengan menghadirkannya dalam auditorium dan tirai.
Namun, popcorn saat itu belum dianggap sebagai cemilan yang identik dengan bioskop. Justru, popcorn dulu identik dengan cemilan untuk hiburan rakyat jelata. karena harganya yang murah. Dulu, popcorn dijajakan untuk penonton sirkus dan pertunjukan-pertunjukan aneh lainnya.
Ketika Amerika Serikat memasuki masa depresi besar yang melemahkan sendi-sendi ekonominya, bioskop mulai sulit menyasar target konsumen yang lebih luas. Akhirnya mereka mencoba menjadikan bioskop jauh lebih terjangkau untuk rakyat. Namun, itu malah gagal karena biaya hidup semakin tinggi.
Akhirnya konsep bioskop pun diubah menjadi lebih sederhana, namun tetap mempertahankan konsep menonton di dalam auditorium. Pengurangan biaya perawatan juga menurunkan harga tiket yang membuat target pasar lebih meluas. Saat itulah, pengusaha bioskop menurunkan egonya untuk memasukan popcorn sebagai camilan dalam bioskop yang disukai rakyat jelata. Tren ini terus berkembang hingga saat ini, bahkan sulit dilepaskan dari industri bioskop.
Ternyata panjang, ya perjalanan si brondong jagung ini dari makanan rakyat hingga tembus ke bioskop sebagai teman nyemil kalian ketika nonton. Jangan lupa share ke temen-temen kamu, ya. Semoga bermanfaat.