© Yummytummyaarthi.com
Dalgona Coffee memang sedang viral di media sosial. Dengan diterapkannya WFH ini membuat para warganet yang sedang #dirumahaja berbondong-bondong membuat Dalgona Coffee dan mengunggahnya di media sosial. Namun, sebelum adanya Dalgona Coffee seperti sekarang, ternyata Dalgona adalah permen Tradisional khas Korea lho. Seperti apa sih bentuknya? Yuk kita simak.
Dilansir dari Kimchimari, permen Dalgona muncul pertama kali pada tahun 1960-an di kota Busan. Permen ini kemudaian populer dan dikenal orang Korea pada 1970-an. Permen ini menjadi makanan pinggir jalan yang digemari anak-anak.
Permen ini juga punya nama lain Ppogi. Permen Dalgona dibuat dengan menggunakan bahan utama seperti gula dan minyak yang dimasak di atas api kecil hingga lumer dan menjadi karamel yang legit. Karamel ini kemudian ditambahkan sedikit soda kue dan diaduk hingga adonan mengental dan lengket.
Setelah teksturnya sedikit mengeras, adonan dalgona dipipihkan dan dicetak sesuai dengan keinginan. Hmm, mirip sama permen gulali ya kalau di Indonesia.
Tahun 1970 - 1990 permen dalgona mencapai puncak popularitasnya. Untuk harganya sendiri pada zaman itu, permen Dalgona dijual dengan harga 50 sampai 100 won. Itu sekitar Rp 700 - Rp 1.300
Nah, permen Dalgona ini ternyata adalah cikal bakal terbentuknya Dalgona Coffee. Asal usul Dalgona Coffee muncul dari banyaknya orang yang nyebut rasa kopi ini mirip kayak permen Dalgona. Paduan bubuk kopi dan gula ini ternyata menghasilkan rasa yang mirip dengan permen Dalgona.
Nah, sekarang udah tahu kan permen Dalgona seperti apa. Ada yang pernah nyobain belum?