© Unsplash.com/Chad Montano
Dalam masakan-masakan eropa, sering kita lihat daun rosemary dijadikan pelengkap dalam masakan tersebut. Beberapa makanan seperti steak ataupun makanan khas Italia selalu ditambahkan daun rosemary.
Sebenarnya, apa sih fungsi dari daun rosemary dalam masakan-masakan Italia ini? Daripada penasaran, yuk kita simak!
Rosemary adalah rempah yang memiliki bentuk memanjang dengan daun yang meruncing seperti jarum. Rosemary sering digunakan dalam masakan Italia, Prancis, ataupun masakan Turki.
Melansir dari berbagai sumber, daun Rosemary sendiri sebenarnya berasal dari wilayah Mediterania. Hal inilah yang membuat daun Rosemary ini cukup jarang digunakan dalam masakan sehari-hari di negara Indonesia.
Nama Rosemary sendiri berasal dari kata latin yaitu " ros" , yang memiliki arti " embun" . Kemudian Marinos yang memiliki arti laut.
Dalam masakan, Rosemary ini biasa digunakan sebagai bumbu di berbagai masakan. Kita banyak menemukannya di beberapa makanan seperti sup, casserole, ataupun salad.
Aromanya yang wangi membuat rosemary ssangat cocok digunakan untuk masakan yang dipanggang, baik itu sayuran maupun daging. Tak hanya itu, Rosemary juga cocok digunakan sebagai bumbu marinasi masakan.
Tak hanya itu, melansir dari nourishedkitchen.com, ternyata rosemary ini bisa juga dijadikan sebagai bahan pembuatan cuka.
Rosemary sangat cocok dipadukan dengan biji-bijian, jamur, bawang, kacang polong, kentang, ataupun bawang. Karena itu, daun rosemary bisa dibilang cocok untuk makanan khas eropa apapun.
Tak hanya dari segi aromanya, ternyata kandungan yang ada dalam rosemary juga membuat rempah ini cocok dijadikan sebagai ramuan obat. Rosemary telah lama direkomendasikan untuk memperkuat otak dan juga daya ingat.
Rosemary juga mengandung zat yang berguna untuk melancarkan pencernaan dan meningkatkan sirkulasi darah. Kandungan yang ada di dalam rosemary antara lain serat, protein, vitamin A, folat,kalsium, zat besi, magnesium, zink dan nutrisi lainnya.
