Sup Berusia 45 Tahun ini Malah Dijual, Tapi Kok Laku Ya?

Reporter : Bagus Prakoso
Rabu, 18 Maret 2020 08:55
Sup Berusia 45 Tahun ini Malah Dijual, Tapi Kok Laku Ya?
Kaldunya disimpan selama 45 tahun. Apa nggak basi ya?

Sup biasanya disajikan dengan kuah kaldu dengan isian sayur dan potongan daging. Namun, yang dilakukan oleh orang Thailand ini benar-benar unik. Ada makanan sup di sana yaitu sup daging dengan kaldu kental yang sudah berusia 45 tahun. Duh, apa nggak basi ya?

Dikutip dari Oddity Central, sup daging yang dijual di restoran Wattana Panich, dibuat dari daging sapi, jeroan, dan rempah-rempah. Yang bikin unik adalah, kaldu yang dipakai. Kaldu yang dipakai adalah kaldu yang sudah ada sejak tahun pertama kedai tersebut berdiri.

1 dari 2 halaman

Cara membuat kaldu ini sangat unik. Bukannya membuang kaldu yang tersisa setelah restoran tutup, tiap malam pemilik Wattana Panich ini justru menyaring kuah kaldu dan menyimpannya. Kaldu ini nantinya akan menjadi hidangan sup yang dimasak keesokan harinya. Cara ini ternyata udah berlangsung selama lebih dari empat dekade dan pemilik kedai berniat untuk beralih ke metode lain yang lebih higienis.

Namun ternyata, Nattapong Kaweenuntawong, pemilik kedai Wattana Panich generasi ke tiga ini berharap resep sup dagingnya bisa terus digunakan. Alasannya tidak lain dan tidak bukan adalah karena mereka meyakini semakin lama sup akan semakin lezat rasanya.

2 dari 2 halaman

sup umur 45 tahun

Kaldu yang sudah dididihkan berkali-kali selama puluhan tahun ini diyakini sebagai rahasia kelezatan sup di Wattana Panich. Setiap hari, kaldu dipanaskan dan akan dituangi kaldu baru, kemudian dibumbui dan ditambahkan 25 kilogram daging baru. Mereka meyakini metode ini bisa membuat kaldu menyerap rasa bahan makanan yang digunakan dengan sempurna.

Bahkan, sekeliling kuali sup ada gundukan berwarna hitam. Itu adalah tumpahan sup yang ternyata nggak pernah dibersihkan sejak 45 tahun lalu. Sebagian orang mungkin jijik dengan hal itu. Namun justru ini menjadi daya tarik pengunjung.

Kalau menurutmu gimana dengan sup ini? Silahkan tulis di kolom komentar, ya.

Beri Komentar