Surabaya Punya Kuliner Unik Nasi Goreng Toping Daging Replika, Ini kah Kepalsuan yang Membawa Nikmat

Reporter : Nasa
Selasa, 14 April 2020 20:35
Surabaya Punya Kuliner Unik Nasi Goreng Toping Daging Replika, Ini kah Kepalsuan yang Membawa Nikmat
Ternyata nggak cuma cinta doi aja yang palsu, daging nasi goreng ini juga palsu. Tapi apa daya dong kalau tetep membawa nikmat.

Indonesia dikenal sebagai surganya kuliner nasi goreng. Sampe-sampe, turis mancanegara rasanya seperti belum ke Indonesia kalau belum makan nasi goreng. Nasi goreng di Indonesia juga beragam banget. Ada yang nasi goreng ayam, nasi goreng daging, sampai dengan nasi goreng daging kambing.

Tapi ternyata Indonesia nggak cuma punya nasi goreng dengan toping itu aja. Banyak banget varian nasi goreng beserta topingnya yang unik-unik. Salah satunya nasi goreng daging replika ini nih. Walah kok ngada-ngada banget sih nasi goreng daging replika ini.

Eits jangan salah dong, nasi goreng daging replika ini rasanya nikmat banget loh. Tapi kok bisa ya daging replika bisa di makan? Lagian kenapa nggak pakai daging biasa aja sih. Usut punya usut nih ya, nasi goreng daging replika ini muncul dari keinginan membuat nasi goreng nikmat dengan harga terjangkau.

Nggak perlu khawatir deh, bahan yang digunakan untuk daging replika ini aman untuk dikonsumsi kok. Kalau dari video yang diunggah sama channel youtube awirachma, daging replika pada nasi goreng tersebut terbuat dari tepung.

 

1 dari 3 halaman

Nasi Goreng Daging Replika

2 dari 3 halaman

Namun sayangnya nggak disebutin nih, detail bahan yang digunakan untuk pembuatan daging replika pada nasi goreng tersebut. Menariknya, kuliner nasi goreng daging replika ini termasuk legend loh di Surabaya. Penjual nasi goreng tersebut ternyata sudah jualan sejak tahun 70 an.

Penjual yang sekarang ini ternyata merupakan generasi ketiga, dan tetep konsisten menjual menu andalannya yakni nasi goreng toping daging replika, atau yang biasa disebut dengan nasi goreng iwak. Seporsi nasi goreng iwak tersebut hanya dibanderol RP 12 ribu aja loh.

Padahal nih ya, penjual nasi goreng tersebut nggak hanya menjual nasi goreng iwak loh. Di sana juga tersedia nasi goreng krengsengan, nasi goreng ayam, sampai dengan nasi goreng mawut. Namun menu yang paling populer tetap si nasi goreng iwak ini.

Pemberian nama nasi goreng iwak sendiri disebut karena kebiasaan orang Jawa yang menyebut semua jenis lauk dengan sebutan ‘iwak’ yang dalam bahasa Indonesia berarti ikan. Ya tapi kan, meskipun masuk golongan iwak versi orang Jawa, tetep aja namanya replika kan.

 

3 dari 3 halaman

Meski hanya replika, nasi goreng iwak ini digemari loh sama masyarakat Surabaya dan juga luar kota. Katanya, nasi goreng iwak ini bisa terjual sampai 150 piring dalam semalam aja. Wahhh ini mah bener-bener kepalsuan yang membawa nikmat!

Kamu udah pernah nyobain? Jangan segan bagikan kesanmu di kolom komentar ya.

Beri Komentar