© Indiatimes.com
Susu kecoa digadang-gadang menjadi alternatif nutrisi yang bisa diandalakan oleh umat manusia. Bahkan susu kecoa disebut mengandung nutrisi dan protein yang jauh lebih tinggi ketimbang susu sapi.
Nggak hanya itu, dilansir dari laman NCBI, susu kecoa disebut menjadi solusi andalan bagi mereka yang alergi terhadap laktosa (kandungan dominan yang terdapat pada susu sapi). Katanya nih, 65% penduduk dunia alergi loh terhadap laktosa.
Makanya susu kecoa ini benar-benar dijagokan sebagai susu alternatif pengganti susu sapi. Namun kamu jangan salah sangka lo ya, susu kecoa yang dimaksud di sini bukanberasal dari kecoa biasa. Melainkan dari Kecoa Kumbang Pasifik.
Kecoa tersebut merupakan spesies serangga asli Hawaii yang berbeda dengan jenis kecoa pada umumnya. Kecowa tersebut tidak bertelur, tapi melahirkan. Kabarnya kecoa tersebut mampu melahirkan 12 ekor anak setiap 2 sampai 3 minggu sekali.
Karena kecoa tersebut melahirkan, makanya kecoa tersebut menghasilkan susu untuk anak-anaknya yang baru lahir. Anak-anak kecoa tersebut mendapat makanan cairan berwarna kuning dari sang induk.
Nah cairan tersebut bisa berubah menjadi kristal yang bisa bertahan lama untuk berubah menjadi makanan bernutrisi bagi mereka. Cairan tersebut lah yang disebut mengandung nutrisi sangat tinggi.
Namun yang menjadi masalah di sini adalah, tiap 100 ml susu kecoa baru bisa dihasilkan dari 1000 ekor kecoa. Sedang peternakan kecoa juga masih belum jelas keberadaanya memang untuk menghasilkan susu kecoa atau bukan.
Belum lagi, ternyata masih belum ada riset yang mengkaji terkait dengan susu kecoa aman dikonsumsi oleh manusia atau tidak. Wah gimana nih pendapat kamu tentang susu kecoa ini? Kamu tertarik untuk mengembangkannya? Jangan lupa sampaikan pendapat kamu di kolom komentar ya.