© Tastemade.com
Pernah gak sih kamu iri sama para food vlogger yang kerjaannya makan-makanan enak terus? Abis itu kamu bakalan bilang dalam hati kalau 'enak banget ya jadi food vlogger, kerjaannya begitu doang'. Eits begitu doang? Tidak semudah itu sodara-sodara sekalian.
Jadi ada satu akun TikTok yakni @semlidut, yang mengungkap proses panjang di balik unggahan-unggahan sedap seorang food vlogger bernama Dyo. Itu loh yang akun instagramnya sudah diikuti sama ratusan ribu followers dari seluruh Indonesia.
Nah, dalam video singkat yang diunggah sama akun @semlidut ini disebutkan kalau food vlogger ini gak sembarang mereview dan mengunggah makanan-makanan di laman Instagram ataupun Tiktok. Mereka biasanya memulai dengan prosesi icip-icip bareng, yang dilakukan semua tim.
Setelah icip-icip, mereka mengumpulkan suara dengan kriteria nilai yang sebelumnya sudah ditentukan. Nantinya masing-masing suara dari tiap makanan akan diakumulasi dan dihitung nilainya.
Nah setelah proses penilaian dan pengumpulan suara selesai, mereka menghitung atau mengakumulasi menggunakan aplikasi. Lalu lolos tidak lolosnya makanan bergantu pada hitungan tersebut.
Meski sudah melalui proses akumulasi, ternyata masih ada lagi rembuk untuk tukar argumen di antara tim food vlogger. Fungsinya ya untuk menyaring lagi apakah makanan yang sudah dinilai dan dirasa benar-benar layak untuk direview.
Setelah melalui proses panjang tersebut, barulah tim food vlogger mereka bisa mengunggah postingan tentang review makanan di instagram maupun TikTok yang akhirnya bisa kamu lihat dan dijadikan sebagai referensi.
Nah itu dia guys, ternyata memang tak semudah bayangan kamu. Ada proses panjang dibaliknya. Gimana nih, kamu tertarik jadi food vlogger juga?