© Shutterstock.com
Setiap makanan memberikan rasa yang berbeda-beda untuk memenuhi selera kita. Ada orang yang lebih suka dengan makanan asin, manis, asam, hingga pedas.
Banyak orang yang menganggap bahwa manis, asin, asam, pedas, pahit itu sebagai jenis dari rasa. Padahal yang kita anggap rasa pedas itu ternyata nggak termasuk sebuah rasa lho!
Dilansir dari Merdeka, pedas itu ternyata hanyalah bentuk dari sensasi. Bahkan fakta ini sudah dijelaskan secara ilmiah.
Bagian lidah kita punya sensor yang peka pada rasa tertentu dibandingkan dengan yang lainnya. Seperti yang sudah kita ketahui saat pelajaran sekolah dulu, reseptor rasa manis berasa di ujung, asam di tepi, asin di samping, dan pahit ada di bagian pangkal lidah.
Nah, dari penjelasan itu kita nggak menemukan reseptor pedas kan? Hal itu karena pedas hanya suatu sensasi panas dan terbakar yang dirasakan ujung saraf lidah atau papila.
Rasa pedas itu disebabkan oleh senyawa capsaicin yang ada di dalam cabai. Capsaicin memengaruhi papila sehingga nggak punya bagian tertentu yang lebih peka di lidah.
Salah satu syarat dari ilmuwan saat mengategorikan sesuatu sebagai rasa adalah punya reseptor sendiri di bagian lidah seperti rasa yang lain. Makanya pedas nggak bisa digolongkan sebagai kelompok rasa karena nggak memenuhi kriteria tersebut.
Pedas ternyata juga nggak diterima oleh otak sebagai bagian dari rasa seperti yang lain. Saat capsaicin menyentuh papila, saraf akan mengirim sinyal pada otak berupa sinyal rasa sakit.
Otak kita ternyata menangkap hal itu sebagai rasa sakit seolah lidah sedang terbakar. Perasaan itu sama dengan saat kita sedang asyik makan sambal.
Secara konteks, pedas memang nggak bisa dimasukkan ke dalam rasa. Nyatanya ada tiga kriteria sesuatu digolongkan sebagai rasa yaitu rasa harus bisa langsung dikenal, punya reseptor lidah sendiri, dan menimbulkan respon fisiologi tertentu pada tubuh.
Pedas memang bisa dikenali dengan mudah, tapi pedas nggak punya reseptor. Selain itu, sensasi ini juga nggak punya respon fisiologi tertentu karena reseptor nggak bereaksi pada komponen tersebut layaknya rasa yang lain.
Sensasi pedas yang datang dari capsaicin bisa dibilang nggak ada bedanya dengan sensasi saat kulit kita terluka. Makanya pedas dianggap bukan sebagai rasa tapi hanya sensasi saja.
Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran kamu ya!