© 2023 Shutterstock.com
Tips bikin sate daging empuk ternyata mudah banget lho caranya. Kalau punya daging yang nganggur di rumah dan bingung mau diolah menjadi apa, coba bikin sate aja!
Sate daging merupakan makanan yang terbuat dari olahan daging yang ditusuk lalu dibakar dan disajikan dengan bumbu kacang ataupun kecap. Dilansir dari thespruceeats.com, sate merupakan hidangan yang terkenal di kawasan Asia Tenggara.
Namun menurut anggapan banyak orang, sate berasal dari Indonesia yang kemudian dibawa ke negara-negara tetangga.
Secara umum, sate tidak hanya terbuat dari satu jenis daging saja. Sate daging biasanya dibuat dari daging ayam, kambing, sapi, kelinci, babi, ikan, dan lain-lain.
Menu olahan daging ini bisa kamu buat sendiri dengan mudah di rumah lho! Tapi, ada trik khusus yang harus kamu lakukan agar daging sate empuk dan juicy saat dimasak. Berikut tipsnya, yuk simak!
Sebelum membuat sate, pastikan untuk memilih daging yang berkualitas baik dan segar. Pemilihan daging memiliki pengaruh yang besar terhadap hasil akhir dalam membuat sate.
Daging yang berkualitas dan segar memiliki rasa yang lebih enak serta tekstur yang lebih empuk dan juicy. Pemilihan daging penting karena dapat memberikan hasil hidangan sate yang lebih lezat dan memuaskan.
Cara memilih daging yang segar bisa dilihat dari tampilannya. Daging yang segar memiliki warna yang cerah, tanpa bercak, dan tidak mengeluarkan bau yang tak sedap.
Selain memilih daging yang segar, sebaiknya pilihlah pula daging bagian dalam atau has dalam saat akan membuat sate. Daging bagian has dalam memiliki tekstur yang halus dan serat otot yang sedikit sehingga membuat daging ini empuk dan halus saat diolah menjadi masakan.
Selain itu, has dalam juga merupakan bagian daging yang memiliki tingkat kematangan yang cepat jadi tidak memerlukan waktu lama saat dibakar. Sementara itu, jika kalian ingin membuat sate ayam, pilihlah daging bagian dada ataupun paha. Kedua bagian tersebut cocok untuk diolah menjadi sate. .
Jika biasanya sebelum memasak perlu mencuci bahan-bahan yang akan digunakan, namun berbeda apabila memasak sate. Daging yang akan digunakan tidak perlu dicuci bersih terlebih dahulu.
Meskipun terkesan jorok, hal ini bertujuan agar daging tidak menjadi lebih bau dan amis. Khususnya daging kambing yang terkenal dengan baunya yang prengus.
Selain itu, mencuci daging juga bisa menyebabkan daging menjadi lebih alot ketika diolah menjadi sate. Oleh karena itu, jangan mencuci daging ketika akan membuat sate agar dagingnya tetap empuk.
Sebelum daging dipotong-potong, lumuri dengan parutan atau jus nanas agar teksturnya menjadi lebih empuk. Setelah dilumuri nanas, biarkan selama kurang lebih 1 jam.
Marinasi dengan nanas ini dapat membantu daging menjadi lebih empuk dan lembut karena nanas mengandung bromelain yang memiliki kemampuan untuk menghancurkan protein-protein dalam daging.
Namun perlu diingat, jangan merendam daging dengan nanas terlalu lama agar hasilnya tidak menjadi terlalu lembut. Selain itu, jangan pula menambahkan bumbu yang mengandung garam atau asam saat proses marinasi dengan nanas karena dapat menghambat kerja bromelain.
Salah satu penyebab daging menjadi alot adalah proses memotong daging yang salah. Cara yang benar saat memotong daging adalah dengan arah melintang dari serat daging.
Dengan metode memotong tersebut kamu dapat menghasilkan daging yang empuk setelah dibakar. Selain itu, perhatikan pula ukuran daging saat proses memotong ya!
Hindari memotong daging dengan ukuran besar dan tidak beraturan karena akan mempengaruhi keempukan daging. Potong daging dengan ukuran dan ketebalan yang sama agar memudahkan saat proses penusukan dan matangnya lebih merata.
Cara lain untuk membuat daging menjadi empuk adalah membungkusnya menggunakan daun pepaya. Hal ini karena daun pepaya memiliki kandungan enzim papain yang bisa membantu melunakkan serat protein dalam daging sehingga menjadi lebih empuk.
Daun pepaya juga memiliki kemampuan untuk menghilangkan bau tidak sedap pada daging. Untuk mendapatkan daging yang empuk, bungkus daging dengan daun pepaya selama kurang lebih 30 menit kemudian simpan dalam kulkas.
Namun jika tidak terburu-buru untuk dibakar, kamu bisa membiarkannya lebih lama dibungkus yaitu kurang lebih 2 jam. Setelah selesai, pastikan untuk membersihkan sisa-sisa daunnya dengan baik sebelum dibakar.
Sebelum dibakar, sebaiknya bumbui daging terlebih dahulu agar rasa sate saat sudah matang menjadi lebih enak dan gurih. Kalian bisa memberikan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, lengkuas, ketumbar, garam, lada, kecap, dan sebagainya.
Setelah diberikan bumbu, biarkan kurang lebih selama beberapa jam agar bumbu bisa meresap sempurna pada daging. Secara umum, waktu marinasi itu tergantung ukuran dan jenis daging yang gunakan.
Daging yang lebih tebal cenderung membutuhkan waktu yang lebih lama agar bumbu bisa meresap. Marinasi bumbu dapat membantu menghilangkan bau amis pada daging dan membuat daging menjadi lebih empuk.
Dengan melakukan marinasi daging sebelum dibakar, hasil hidangan sate bisa menjadi enak, empuk, dan menggugah selera.
Cara membakar menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil akhir hidangan sate. Bakarlah sate dengan menggunakan arang panas yang terbuat dari kayu ataupun batok kelapa.
Sate yang dibakar dengan menggunakan arang dinilai lebih terasa enak. Bakarlah daging sate selama 3-5 menit saja tergantung dengan ukuran potongan daging yang dibakar.
Jangan membakar sate terlalu lama karena dapat membuat dagingnya menjadi keras dan alot. Membakar dengan cara yang benar akan membuat hasil hidangan sate juga menjadi lebih empuk dan juicy.
Nah, itulah tadi delapan tips bikin sate daging empuk yang mudah banget caranya. Sekarang nggak perlu bingung lagi kalau mau bikin sate tapi takut dagingnya alot.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat ya!
Penulis: Hasna Hafidhah Adellia P.