© 2024 Freepik.com
Tips kelola sayur dan buah agar selalu hemat perlu diterapkan di rumah. Pengelolaan bahan makanan yang tepat penting untuk menghindarkan dari lapar mata semata, sehingga tidak terbuang sia-sia begitu saja.
Sayur dan buah merupakan sumber vitamin dan mineral penting untuk tubuh. Mengkonsumsinya secara rutin dapat meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh.
Namun, untuk menjaga kesegaran dan nutrisinya makan perlu dilakukan pengelolaan dengan tepat. Hal ini agar sayur dan buah yang kamu simpan tetap segar tahan lama dan tidak cepat busuk.
Proses mengelola sayur dan buah yang tidak tepat bisa menjadikan layu bahkan busuk. Sehingag tidak bisa lagi dikonsumsi, dan menjadikan makanan yang kamu simpan terbuang begitu saja.
Berikut ini diadona.id rangkumkan dari berbagai sumber tips mengelola sayur dan buah dengan benar!
Alih-alih lapar mata seakan ingin menyetok semua sayur dan buah, sebaiknya hal itu dihindari. Ketika membeli sayur dan buah, belilah dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan.
Jangan membeli sayur dan buah terlalu banyak, apalagi jika jeda memasaknya cukup lama. Sebab, hal itu dikhawatirkan cepat membusuk sebelum digunakan.
Berbeda jenis sayur dan buah, berbeda pula masa umur penyimpanannya. Ini perlu diperhatikan, agar sayur dan buah yang kamu simpan tidak cepat layu dan busuk.
Sebaiknya belilah bahan makanan yang memiliki umur simpan relatif lebih lama. Tapi kalau memang harus menyimpan variasi sayur dan buah di rumah, pastikan kamu memprioritaskan sayur dan buah yang memiliki umur pendek.
Sayuran seperti sawi hijau, bayam, dan kangkung akan lebih baik untuk segera dimasak. Sebab, jenis sayuran ini cepat mudah layu meski sudah disimpan di dalam kulkas.
Tidak semua sayur dan buah memiliki ketahanan yang lama ketika disimpan. Bahkan, sebagian juga akan tetap layu dan cepat busuk meski sudah disimpan dengan cara yang tepat.
Karena itu pilihlah sayur dan buah yang memiliki umur simpan yang lebih lama, seperti wortel, kentang, apel, dan jeruk. Ini akan membantu mengurangi risiko pemborosan karena cepat membusuk pada makanan.
Biar tak mubazir dan terbuang sia-sia, kamu bisa memanfaatkan sisa bahan untuk dimasak lho! Padukan sisa sayur dan buah di kulkas untuk menjadi hidangan masakan yang lezat.
Misalnya, buah yang terlalu matang bisa kamu buat menjadi smoothie lezat, es loli ataupun dibuat menjadi fruit cake.
Kemudian, sisa sayuran yang sudah mulai menjelang layu bisa kamu manfaatkan untuk diolah menjadi camilan seperti keripik sayur. Bisa juga mengolah sayuran sebagai kaldu sayur.
Cara menyimpan sayur dan buah yang tepat dapat memperpanjang umur dari bahan makanan tersebut. Adapun beberapa tips penyimpanannya sebagai berikut:
Sayur daun: Simpan dalam wadah kedap udara di kulkas dengan kertas tisu didalmnya untuk menjaga kelembapan.
Sayur umbi: Simpan di tempat yang kering dan sejuk. Umbi tidak gampang busuk dan masih aman meski tidak masuk ke dalam kulkas.
Buah: Simpan di atas meja dapur atau di kulkas. Hal ini tergantung dari jenis buahnya.
Beberapa jenis bahan sayuran seperti bawang-bawangan, lengkuas, jahe. hingga serai bisa kamu racik menjadi bumbu dapur masakan. Cara ini akan menjadikan penyimpanan lebih lama.
Kamu juga akan lebih praktis saat memasak, karena tinggal menggunakan bumbu-bumbu tersebut tanpa harus mengolahnya lagi. Bumbu-bumbu tersebut bisa untuk masakan seperti rendang, soto, hingga opor.
Kegiatan memasak lebih praktis, bahan pun juga awet lebih lama di dalam kulkas.
Buat kamu yang kesulitan untuk segera mengolah sayur yang dipunya, maka kamu bisa buat menjadi frozen veggies. Hal ini akan memperpanjang umur sayur yang kamu simpan.
Caranya, rebus sayuran yang kamu punya kemudian rendam di dalam air es. Tiriskan air yang tersisa, dan masukkan ke dalam freezer.
Kamu bisa menggunakan sayur tersebut ketika dibutuhkan untuk diolah yanpa khawatir membusuk dan rusak deh!
Ini bisa mejadi salah satu cara yang efektif untuk mengelola sayur dan buah di rumah. Kanu bisa membuat daftar menu masak mingguan.
Cara ini setidaknya dapat membantu kamu dalam berbelanja sayur dan buah. Kamu dapat membeli sayur dan buah sesuai dengan menu yang telah dibuat dalam seminggu ke depan.
Sehingga, tidak ada lagi berbelanja berlebihan dan menyimpan makanan yang justru terbuang sia-sia.
Di era modern saat ini, sudah banyak dijumpai barang-barang elektronik yang multifungsi. Jika memungkinkan, manfaatkan teknologi penyimpanan seperti kulkas yang memiliki fitur pengatur suhu yang tepat.
Dengan pengaturan tersebut, maka dapat membantu memperpanjang umur simpan sayur dan buah. Suhu yang diatur oleh teknologi sudah menyesuiakan jenis bahan makanan yang disimpan.
Kamu tak perlu khawatir lagi deh akan membuat sayur dan buah hanya terbuang sia-sia karena tak sempat mengkonsumsinya.
Meski sudah membuat berbagai tahapan teknik penyimpanans ayur dan buah dengan tepat, tetap lakukan pengecekan berkala. Sehingga, stok sayur dan buah yang kamu miliki bisa kamu filter mana saja yang sekiranya bisa untuk segera dimasak dan dikonsumsi dan mana yang masih bisa disimpan lebih lama.
Buang bagian sayur dan buah yang sudah membusuk atau tercemar jamur. Ini penting dilakukan agar tidak merusak sayur dan buah yang lainnya di dalam kulkas.
Itulah tips mengelola sayur dan buah agar selalu hemat yang bisa kamu praktikkan di rumah. Selai menguarngi pemborosan, tips-tips tersebut akan memastikan kamu selalu memiliki persediaan sayur dan buah segar untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari. Semoga bermanfaat ya!