© 2024 Shutterstock.com
Tips kue kering tetap kokoh saat dipanggang perlu diterapkan untuk mendapati hasil hidangan camilan yang lezat dan cantik sempurna. Kue kering identik sebagai menu camilan di momen spesial seperti Idul Fitri, Natal, hingga acara keluarga lainnya.
Kue kering banyak difavoritkan masyarakat Tanah Air karena cita rasanya yang lezat dengan bentuk yang cantik dan bervariasi. Sebut saja model cookies, kue nastar, kue putri salju, kue kastengel dan masih banyak lainnya dengan bentuk yang menarik.
Namun, untuk menghasilkan kue kering yang lezat dengan tampilan menarik perlu diperhatikan proses pemanggangan yang tepat. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tekstur adonan kue kering, sehingga mudah lembek dan tidak cantik lagi saat dipanggang.
Nah, berikut ini diadona.id rangkumkan dari berbagai sumber tips kue kering tetap kokoh saat dipanggang!
Setiap kue kering memiliki bahan-bahan yang berbeda dan sesuai resepnya. Karena itu, untuk menghasilkan tekstur yang kokoh saat dipanggang kamu perlu memperhatikan dengan tepat penggunaan bahan yang digunakan.
Termasuk, memperhatikan setiap takaran dari bahan-bahan untuk membuat kue kering. Biasanya bahan-bahan yang dipakai mulai dari tepung, telur, garam, dan bahan-bahan lainnya.
Banyak dan sedikitnya takaran bahan kue kering juga dapat mempengaruhi tekstur kue ketika dipanggang atau sudah matang. Selalu perhatikan takaran dari setiap resep kue kering agar menghasilkan tekstur dan rasa kue kering yang pas.
Mentega atau margarin seakan tak lepas dari bahan pembuatan kue kering. Nah, biasanya dalam suatu resep kue kering akan dibutuhkan penggunaan mentega atau margarin sebagai penambah rasa dan tekstur kue.
Namun, untuk mendapati hasil kue kering dengan tekstur yang kokoh saat dipanggang, sangat disarankan menggunakan mentega atau margarin beku. Sehingga, sebelum menambahkannya pada adonan kue pastikan mentega yang digunakan benar-benar dingin.
Penggunaan mentega beku dapat menjadikan adonan kue kering menjadi lebih stabil dan padat. Selain itu, proses ini juga dapat mempertahankan bentuk kue kering saat proses pemanggangan.
Setiap kue kering sangat memungkinkan untuk menggunakan telur dalam adonanannya. Sebab, telur dapat berfungsi sebagai pengikat semua bahan dalam adonan kue.
Nah, dalam penggunannya pastikan untuk tidak terlalu banyak saat proses penambahan telur dalam adonan. Dengan kata lain, jangan masukkan telur sekaligus begitu saja, namun lakukan secara bertahap.
Penambahan telur secara bertahap dan pengocokan yang cukup dapat memberikan kelembutan pada adonan kue. Telur yang diberikan secara merata akan membantu struktur kue tetap kokoh dan tidak mudah hancur.
Penggunaan telur yang berlebihan sekaligus dapat mempengaruhi kue kering ketika dipanggang. Kue kering akan lebih cepat gosong di bagian luar sebelum di bagian dalamnya matang. Selain itu, rasa telur juga akan mengganggu cita rasa lainnya yang diinginkan dalam kue kering.
Sebelum adonan dibentuk, pastikan untuk memperhatikan proses pengadukannya atau proses uleni. Dalam hal ini, adonan kue tidak perlu diuleni hingga kalis.
Cukup uleni adonan hingga mencapai tekstur yang mudah dibentuk dan tidak lengket di tangan. Untuk mencapai konsistensi adonan tersebut, adonan kue kering tidak perlu diuleni terlalu lama. Cukup diaduk sampai semua bahan tercampur rata saja. Kamu bisa memakai spatula dengan gerakan searah tanpa membuat adonan terlalu kalis.
Jadi, saat memasuki tahapan mengaduk adonan untuk kue kering, lebih baik dan cukup untuk mencampur adonan hingga bahan-bahan tercampur rata saja sehingga adonan menjadi lebih konsisten. Cara ini akan menghasilkan kue kering yang renyah dan lezat.
Saat akan memasuki proses pemanggangan kue kering, sangat penting untuk memperhatikan pengaturan suhu oven. Lakukan pengukuran suhu panas oven sesuai dengan resep kue kering yang kamu buat ya.
Pastikan kamu memanaskan oven terlebih dahulu dengan suhu yang sesuai resep. Gunakan juga petunjuk waktu agar tidak terlewatkan.
Pemanasan oven terlebih dahulu ini dianjurkan agar kue kering dapat matang secara merata saat proses pemanggangan. Sehingga, tidak hancur dan didapati hasil yang cantik.
Saat kue sudah masuk tahapan pemanggangan di dalam oven, maka selalu pantau waktunya. Setiap oven berbeda, karena itu, perlu untuk memantau waktu pemanggangan kue agar hasilnya pas sempurna.
Jangan terlalu lama memanggang kue karena dapat membuatnya menjadi kering dan rapuh. Cukup panggang sesuai durasi yang ditetapkan pada resep dan selalu lamati kue saat proses pemanggangan agar tidak berlebihan dan gosong.
Dengan memperhatikan beberapa tips kue kering tetap kokoh saat dipanggang, kamu bisa menciptakan hasil akhir yang menarik. Selain itu, peroses memanggang yang tepat juga dapat membuat kue kering memiliki cita rasa yang semakin lezat dengan tekstur yang pas. Selamat mencoba!
Penulis: Safira Salsabillah Maharani
