© 2024 Freepik.com
Tips marinasi ikan berikut perlu diperhatikan dengan betul sebelum kamu mulai mengolahnya menjadi hidangan lezat. Ya, ikan salah satu bahan makanan yang dapat dijadikan berbagai masakan.
Namun, sebelum mengolahnya perlu dilakukan marinasi ikan lebih dahulu. Marinasi ini adalah teknik merendam ikan dalam campuran bumbu untuk meningkatkan rasa dan teksturnya.
Proses ini akan membantu bumbu meresap ke dalam daging ikan, sehingga menghilangkan bau amis dan menambah cita rasa. Ikan yang dimarinasi dengan baik akan lebih gurih, beraroma, tidak bau amis, dan empuk saat dimasak.
Marinasi yang tepat tidak hanya memberikan rasa yang lezat, tetapi juga dapat membantu menjaga kelembutan daging ikan Ketika diolah menjadi masakan lezat. Nah, seperti apa sih marinasi yang tepat ini? Simak tipsnya berikut yuk!
© Freepik.com
Pemilihan ikan menjadi penentu cita rasa hasil masakan nantinya. Jenis ikan yang berbeda memiliki tekstur dan rasa yang berbeda pula.
Karena itu, pilihlah ikan yang segar dan berkualitas. Ikan yang segar terlihat dari kondisi matanya yang jernih, insang merah, dan daging yang kenyal.
Jika kondisinya sudah berkualitas, maka bumbu marinasi akan lebih mudah menyerap ke dalam daging ikan dan memberikan rasa yang lebih enak. Tentukan juga jenis ikan yang akan diolah menjadi masakan, sebab berbeda jenis berbeda pula masakan yang harus dibuat.
Misalnya, ikan berlemak seperti salmon dan tuna lebih cocok dimarinasi dengan bumbu yang lebih kuat. Kemudian, jenis ikan berdaging putih seperti gurami dan nila lebih cocok menggunakan bumbu-bumbu yang lebih ringan.
Bumbu marinasi ikan harus benar-benar yang paling baik dan segar. Hal inilah nantinya yang mempengaruhi kelezatan masakan.
Umumnya, bumbu marinasi ikan yang paling banyak digunakan adalah bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, ketumbar, garam, jintan, dan lada. Namun, kamu dapat menggunakan resep marinasi favorit.
Misalnya ingin bereksperimen dengan berbagai macam bahan seperti menambahkan cabai, paprika, atau dan jeruk untuk menemukan kombinasi rasa yang kamu sukai.
Nah, setelah bahan siap maka langkah selanjutnya menyiapkan ikan yang akan dimarinasi. Jika ikan yang digunakan berukuran besar, potong ikan menjadi fillet atau potongan yang lebih kecil.
Hal ini penting, agar bumbu marinasi bisa meresap dengan sempurna. Pastikan potongan ikan memiliki ukuran yang seragam agar proses marinasi dan memasaknya lebih merata.
Namun, kamu juga tetap bisa membiarkan ikan utuh tanpa dipotong saat marinasi. Sesuaikan saja dengan kebutuhan masakanmu ya!
© 2024 freepik.com
Mengkombinasikan bumbu marinasi ikan dapat menghasilkan masakan yang lebih nikmat. Nah, kamu bisa mengkombinasikan bahan-bahan dengan proporsi yang seimbang.
Misalnya, gunakan campuran antara asam (lemon atau jeruk nipis). Kemudian, memadukan juga rasa manis dari madu atau gula merah.
Sementara untuk rasa asin kamu bisa menambahkan garam atau kecap asin, dan umami dengan saus tiram atau kecap ikan.
Proses melumuri ikan dengan bumbu marinasi ini penting diperhatikan. Setelah semua bumbu dihaluskan hingga benar-benar halus, maka selanjutnya proses melumuri pada ikan.
Celupkan ikan ke dalam campuran bumbu marinasi dan lumuri seluruh bagiannya dengan rata. Gunakan wadah yang bisa menampung keselurah ikan dengan baik.
Pastikan bumbu meresap ke dalam sela-sela daging ikan. Hal inilah nanti yang akan membuat cita rasa ikan lebih gurih dan lezat.
Bahan asam bisa untuk digunakan sebagai bahan marinasi ikan lho! Misalnya, kamu bisa menambahkan lemon, jeruk nipis, cuka, atau yogurt.
Jenis bahan asam ini ampuh menghilangkan bau amis, sekaligus dapat membantu mengempukkan daging ikan.
Bahan asam juga akan mempercepat proses marinasi. Asam akan membuka serat-serat daging ikan, sehingga bumbu dapat meresap dengan lebih baik.
© 2024 freepik.com
Waktu untuk proses marinasi ikan perlu diperhatikan dengan benar. Ikan memiliki tekstur yang lembut, sehingga tidak perlu dimarinasi terlalu lama.
Waktu marinasi yang ideal tergantung pada jenis ikan dan ketebalan dagingnya. Ikan berdaging tebal bisa dimarinasi selama kurang lebih 1-2 jam.
Namun, jenis ikan dengan daging tipis cukup dimarinasi selama 30 menit saja. Marinasi terlalu lama dapat membuat tekstur ikan menjadi terlalu lunak dan hancur saat dimasak.
Selama proses marinasi, kamu perlu membiarkan dan menyimpan ikan di tempat dingin. Kamu bisa menyimpan ikan di dalam kulkas.
Hal ini untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Gunakan wadah yang tertutup rapat atau bungkus ikan dengan plastik wrap.
Cara tersebut akan membantu bumbu marinasi meresap dengan baik dan ikan tetap segar.
Saat proses marinasi berlangsung, tidak ada salahnya untuk membalikkan sesekali. Apalagi, jika marinasi ikan yang kamu lakukan memerlukan Waktu lebih lama.
Cara ini untuk membantu keseluruhan ikan benar-benar menyerap bumbu dengan sempurna. Sehingga, nantinya hidangan masakan yang kamu buat rasanya juga tepat dan merata.
Cukup balikkan ikan sekali saja, lalu biarkan kembali di sisa waktu marinasi yang kamu lakukan.
© 2024 freepik.com
Setelah proses marinasi selesai, jangan langsung mengolahnya untuk hidangan. Namun, bilas ikan terlebih dahuu dengan air dingin.
Hal ini untuk menghilangkan kelebihan bumbu yang mungkin terlalu kuat saat marinasi. Kemudian, keringkan ikan dengan tisu dapur sebelum dimasak.
Sebab, ikan yang basah akan mempengaruhi tekstur masakan nantinya menjadi urang nikmat.
Setelah semua proses marinasi tuntas, maka pilihlah metode memasak yang sesuai dengan jenis ikan. Berbagai metode memasak seperti panggang, goreng, kukus, atau bakar bisa digunakan sesuai dengan jenis ikan yang kamu marinasi.
Pastikan metode memasak yang dipilih sesuai dengan jenis ikan dan bumbu marinasi yang digunakan untuk mendapatkan hasil terbaik.
Itulah beberapa tips marinasi ikan untuk mendapatkan hasil yang lebih gurih dan lezat. Kamu bisa menerapkannya sebelum mengolahnya menjadi hidangan di rumah nih! Dengan begitu kamu bisa memasak ikan tanpa bau amis dan lezat bukan?