© 2023 Shutterstock.com
Tips memasak ayam pejantan agar empuk yang lezat bisa dilakukan dengan mudah di rumah. Biasanya ayam pejantan memiliki tekstur daging ayam yang lebih padat daripada ayam betina yang lebih muda.
Jadi, memasak ayam pejantan memang perlu trik khusus untuk mendapatkan hasil yang empuk dan lezat. Jenis ayam pejantan yang lebih tua biasanya memiliki daging yang lebih keras.
Karenanya, kebanyakan orang merasa kesulitan saat memasak olahan ayam pejantan. Berikut ini diadona.id punya beberapa tips masak ayam pejantan agar empuk dengan mudah dan praktis dilansir diadona.id dari berbagai sumber. Yuk simak!
Untuk mendapati hasil memasak ayam pejantan yang empuk maka perhatikan saat memilih ayam. Pilih jenis ayam pejantan yang masih muda atau yang tidak terlalu tua.
Ayam pejantan yang masih muda biasanya memiliki daging yang lebih mudah empuk saat diolah. Jangan lupa untuk memotong bagian-bagian ayam sesuai selera.
Beberapa bagian ayam yang lebih empuk saat nanti diolah adalah paha dan dada. Biasanya bagian itulah yang lebih lembut dan empuk daripada sayap atau dada bagian belakang.
Sebelum ayam dimarinasi bumbu dapur, sebaiknya beri beberapa sayatan kecil atau mengiris tipis pada bagian daging ayam sebelum diolah. Cara ini agar bumbu dapur yang dimarinasi dengan ayam lebih meresap ke dalam daging.
Selain itu, memberi sedikit sayatan kecil akan memudahkan dan mempercepat daging ayam yang keras menjadi empuk dengan lebih cepat. Karena saat ayam dimasak dengan cara digoreng, setiap bagian ayam memiliki durasi waktu yang berbeda agar memiliki tingkat kematangan yang pas.
Pukul-pukul ayam dengan palu daging. Dengan melakukan hal tersebut akan membantu memecah serat otot dan titik keras yang masih menempel di daging setelah pemotongan.
Cara ini akan meratakan daging ayam yang membuatnya menjadi lebih lembut. Dengan memukul daging, kamu juga dapat meratakan tingkat ketebalan ayam sehingga akan lebih empuk dan matang merata saat nanti dimasak.
Setelah ayam pejantan dibersihkan, rendam atau baluri ayam dengan larutan asam. Seperti air perasan jeruk nipis, air lemon, atau cuka.
Rendam ayam dengan salah satu larutan tersebut selama kurang lebih 30 menit sampai 1 jam sebelum dimasak.
Larutan asam akan membantu melunakkan daging ayam pejantan yang biasanya keras. Jadi akan membantu ayam lebih empuk dengan cepat saaat proses diolah.
Selain dengan larutan asam, alternatif lain yang dapat membantu melunakkan daging ayam pejantan ini adalah dengan mencampurkan bumbu dapur dan bahan lain seperti susu.
Gunakan susu untuk marinasi ayam, agar mendapati tekstur daging yang semakin lembut dan juicy. Karena protein susu dapat berinteraksi dengan rasa bumbu dan rempah yang digunakan dalam bumbu marinasi, sehingga menciptakan rasa yang lebih kompleks.
Biarkan ayam pejantan terendam dengan bumbu dapur dan susu selama beberapa jam atau semalaman di kulkas. Selain memberikan rasa yang lembut, marinasi dengan susu ini juga dapat membantu daging ayam empuk.
Bagian ini sangat penting untuk mengolah ayam. Karena marinasi ayam dengan bumbu dapur menjadi kunci utama untuk memberikan rasa yang enak dan aroma yang kuat untuk ayam.
Kamu juga bisa menggunakan bumbu dapur tanpa harus menambahkan bahan lainnya seperti susu seperti diatas. Bumbu rempah untuk marinasi ayam seperti bawang putih, bawang merah, lada, jahe, dan bumbu rempah lainnya.
Rempah-rempah in akan menciptakan lapisan rasa yang berbeda pada daging ayam. Selain itu, bumbu rempah juga akan membantu menghilangkan rasa dan bau yang tidak diinginkan dalam daging ayam.
Sebaiknya rebus ayam pejantan terlebih dahulu sebelum diolah menjadi masakan berkuah atau digoreng. Dibutuhkan durasi waktu yang pas untuk merebus ayam pejantan agar empuk saat dinikmati.
Kamu bisa merebus ayam pejantan di air mendidih sekitar 45-60 menit. Jangan lupa, durasi waktu tersebut harus disesuaikan dengan ukuran dan banyaknya jumlah ayam.
Jika kurang yakin dengan durasi waktu tersebut, kamu bisa memeriksa tingkat kematangannya dengan menusukkan benda tajam seperti garpu atau pisau ke bagian ayam yang tebal untuk memastikan apakah dagingnya sudah matang atau belum.
Waktu menggoreng ayam pejantan juga harus diperhatikan agar matang dengan pas. Setiap ukuran dan bagian ayam pejantan memiliki durasi waktu yang berbeda.
Untuk bagian sayap atau bagian ayam yang kecil cukup menggorengnya sekitar 8-10 menit di minyak yang panas sekitar 170-190°C.
Bagian paha dan dada ayam akan membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama. Karena bagian tersebut memiliki lapisan daging yang cukup tebal.
Kamu bisa menggorengnya sekitar 12-15 menit atau lebih, tergantung dengan ukuran ayam. Pastikan untuk selalu membalik ayam secara berkala agar matangnya merata, agar daging ayam matang dengan empuk yang pas, dan kulit ayam renyah.
Dengan mengikuti beberapa tips masak ayam pejantan agar empuk, dijamin hasil olahan ayam pada masakan kamu akan lebih lezat dan nikmat! Selamat mencoba!
Penulis: Safira Salsabillah Maharani
