© 2023 Shutterstock.com
Tips masak tumis kacang panjang bisa kamu coba terapkan saat ingin memasak menu olahan makanan sederhana tapi juga nikmat. Kacang panjang merupakan sayuran serbaguna yang mudah ditemukan dan dapat dimasak menjadi berbagai hidangan masakan rumahan lho!
Selain tumis kacang panjang, menu makanan rumahan satu ini bisa juga diolah sebagai sayur asem, gado-gado, sayur lodeh, karedok, hingga dijadikan lalapan.
Nah, tumis kacang panjang salah satu menu yang cocok untuk dimakan sehari-hari. Makanan ini banyak digemari oleh masyarakat karena cara membuatnya yang mudah dan praktis serta banyak kandungan gizi yang baik di dalamnya.
Dilansir dari halodoc.com, kacang panjang memiliki kandungan seperti kalori, karbohidrat, protein, sodium, folat, dan berbagai vitamin. Selain itu, kacang panjang juga tidak memiliki kandungan kolesterol lho. Hal tersebut tentu semakin membuat kacang panjang banyak dikonsumsi.
Untuk mendapatkan khasiat dan manfaat kacang panjang, tentu perlu tahu bagaimana cara memasaknya dengan benar. Oleh karena itu, berikut diadona.id rangkumkan tips masak tumis kacang panjang, yuk simak!
Sebelum memasak kacang panjang, pastikan untuk mencucinya terlebih dahulu hingga bersih menggunakan air mengalir. Proses mencuci ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan debu yang menempel pada kacang panjang.
Selama proses pertumbuhan dan panen terdapat kemungkinan adanya bakteri yang menempel pada permukaan kacang panjang. Oleh karena itu, mencuci kacang panjang sebelum dimasak merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga kebersihan, kesehatan, dan kualitas rasa hidangan yang dimasak.
Sesudah kacang panjang dicuci, potong-potong sesuai selera kemudian rendamlah dengan satu sendok teh garam selama 15 menit. Proses perendaman ini bertujuan untuk membersihkan dan menghilangkan sisa-sisa kotoran yang menempel pada permukaan kacang panjang.
Air garam memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu membunuh dan menghambat pertumbuhan bakteri serta mikroorganisme yang tidak terlihat. Setelah direndam dengan air garam, kacang panjang perlu dicuci kembali dengan air bersih untuk menghilangkan sisa garam sebelum dimasak.
Ini merupakan salah satu tips agar warna kacang panjang tetap hijau saat dimasak, yakni dengan mengukusnya terlebih dahulu. Pengukusan merupakan salah satu metode memasak yang dapat membantu mempertahankan warna hijau pada sayuran dengan baik.
Caranya mudah, lumuri kacang panjang yang telah dipotong-potong dengan 3 sendok teh minyak goreng, kemudian kukus cukup selama 3 menit saja. Pengukusan yang terlalu lama dapat membuat kacang panjang menjadi terlalu lembek.
Memperhatikan waktu mengukus kacang panjang bisa mempertahankan teksturnya tetap renyah.
Terkadang ada orang yang malas untuk memasak dan makan kacang panjang karena teksturnya yang keras. Oleh karena itu, agar teksturnya menjadi lebih empuk, goreng kacang panjang terlebih dahulu selama 1 menit sebelum dimasak.
Namun yang perlu diperhatikan, jangan goreng kacang panjang terlalu lama karena dapat menyebabkan kacang panjang justru menjadi semakin keras dan berminyak. Proses penggorengan ini tidak akan membuat kacang panjang menjadi empuk dan lunak seperti dikukus, tapi cara ini bisa kalian coba jika ingin kacang panjang tidak alot dan tetap renyah saat dimakan.
Perhatikan waktu memasak kacang panjang. Mengolah menu makanan satu ini cukup dilakukan selama 3-5 menit hingga matang dan bumbu meresap sempurna.
Waktu memasak yang singkat bertujuan untuk menjaga kandungan gizi yang ada dalam kacang panjang, terutama vitamin C dan B6. Selain itu, memasak yang terlalu lama juga dapat mengakibatkan kacang panjang menjadi kehilangan tekstur dan rasa yang baik serta membuatnya menjadi overcooked dan terlalu lembek.
Kacang panjang yang dimasak terlalu lama juga bisa menyebabkan warnanya berubah menjadi pucat dan tidak segar.
Kacang panjang memiliki kandungan nutrisi yang bersifat sensitif terhadap cahaya, yaitu riboflavin atau dikenal juga sebagai vitamin B2. Riboflavin merupakan salah satu dari beberapa vitamin yang mudah teroksidasi atau rusak karena paparan cahaya, terutama cahaya ultraviolet (UV).
Oleh karena itu, untuk menghindari hilangnya kandungan nutrisi riboflavin, tutuplah wajan atau panci saat sedang memasak kacang panjang agar nutrisinya tidak hilang.
Selain itu, proses pemasakan yang terlalu lama juga dapat mengurangi kandungan vitamin B2, maka perhatikan pula waktu saat memasak, jangan sampai terlalu lama.
Kacang panjang merupakan salah satu sayuran yang dapat berubah warnanya ketika sedang dimasak. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti jenis kacang panjang yang digunakan, metode memasak, durasi memasak, dan tingkat kematangan.
Karenanya, tetap perhatikan warna kacang panjang saat memasak untuk memastikan tingkat kematangan yang diinginkan. Sebenarnya, perubahan warna dalam memasak merupakan hal yang wajar dan tidak selalu memengaruhi kualitas dan rasa makanan.
Namun yang terpenting adalah bagaimana cara memasak kacang panjang dengan baik sehingga tekstur dan rasanya tetap enak dan lezat.
Memasak kacang panjang sebenarnya mudah, namun teksturnya yang sedikit alot atau keras membuat beberapa orang memilih untuk tidak memasak dan memakannya.
Itulah tadi beberapa tips masak tumis kacang panjang yang bisa kamu terapkan di rumah. Semoga bermanfaat ya, Diazens!
Penulis: Hasna Hafidhah Adellia P.