© 2023 Shutterstock.com
Tips memasak ikan asin memang cukup tricky. Sebab, jika asal-asalan justru akan menghasilkan cita rasa yang sangat asin di lidah dan kurang nikmat.
Menu olahan ikan asin cukup banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Rasa asin gurih yang khas dan tekstur renyah pada ikan asin menjadi alasan utama masyarakat Indonesia memilih menu olahan ikan satu ini.
Ikan asin dapat diolah menjadi berbagai jenis masakan yang nikmat. Di antaranya, sambal ikan asin, tumis ikan asin pedas, ikan asin kering tomat, ikan asin balado, ikan asin jambal, dan masih banyak lainnya.
Tak hanya lezat, ikan asin ternyata juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Dilansir dari halodoc.com, ikan asin mampu menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Hal ini karena ikan asin mengandung protein yang dapat menjadikan daya tahan tubuh menjadi lebih baik. Mengonsumsi ikan asin juga bisa membuat tubuh tidak mudah terserang penyakit.
Namun, memasak ikan asin terkadang bisa menjadi tantangan tersendiri. Salah satu tantangannya adalah menghilangkan rasa asin yang terlalu kuat. Selain itu, ikan asin juga bisa mudah hancur jika tidak dimasak dengan hati-hati.
Nah, agar tidak mengalami kendala, berikut ini diadona.id rangkumkan tips memasak ikan asin, yuk simak!
Pemilihan ikan asin penting untuk diperhatikan sebelum memulai pengolahan. Pastikan kamu memilih jenis ikan asin yang segar dan berkualitas tinggi.
Ikan asin berkualitas ciri-cirinya memiliki tekstur yang baik kenyal dan tidak mudah hancur. Selain itu, ketika diolah tidak akan menghasilkan rasa yang terlalu asin.
Dengan memperhatikan kualitas ikan asin, maka hasil olahan masakanmu dijamin akan lebih enak dan lezat.
Sesaat setelah membeli ikan asin, jangan langsung mengolahnya langsung. Melainkan, rendam terlebih dahulu dengan air hangat.
Rendam ikan asin dengan air hangat selama beberaoa jam atau semalaman sebelum diolah menjadi masakan. Saat proses perendaman, pastikan airnya untuk sering diganti agar ikan benar-benar terendam di air bersih.
Proses merendam ikan asin dengan air hangat ini dapat membantu mengurangi tingkat keasinan yang berlebihan. Rendaman air hangat ini juga membantu memperbaiki tekstur ikan asin menjadi lebih lembut. Proses ini juga menyeimbangkan rasa ikan asin ketika diolah dengan bahan masakan lainnya.
Setelah melalui proses perendaman, maka langkah selanjutnya adalah mencuci ikan asin hingga benar-benar bersih. Cara ini bertujuan untuk menghilangkan garam berlebih penyebab rasa asin.
Tapi, pastikan untuk membersihkan ikan asin dengan cara yang lembut. Pelan-pelan saja dibersihkan di air mengalir, dengan begitu tekstur dan bentuk ikan akan tetap utuh dan tidak hancur.
Proses menggoreng ikan asin juga perlu diperhatikan dengan tepat. Sebab, jika asal digoreng saja besar kemungkinan ikan asin akan hancur dan tak berbentuk.
Pastikan menggunakan minyak yang tidak terlalu panas. Karena ikan asin cenderung lebih cepat gosong.
Menggoreng ikan asin sebelum diolah menjadi masakan juga akan lebih nikamat lho! Tidak perlu terlalu kering, tap cukup goreng ikan asin sampai setengah matang/
Namun, tahap penggorengan ini harus disesuaikan dengan resep yang dipilih karena tidak semua masakan mengharuskan ikan asin digoreng terlebih dahulu.
Ikan asin yang dilapisi dengan tepung juga tidak kalah enak untuk diolah menjadi masakan. Tepung bisa menciptakan lapisan luar yang renyah saat ikan asin digoreng atau dimasak.
Selain itu, adonan tepung juga dapat mempertahankan bentuk ikan saat digoreng atau dimasak. Sehingga, dapat mempermudah proses memasak menjadi lebih baik tanpa khawatir ikan asin hancur.
Caranya cukup mudah, campurkan tepung beras dan tepung sagu secukupnya. Lalu beri air dan aduk hingga konsistensi tepung sudah pas. Adonan tidak perlu sangat kental agar hasil akhir ikan asin tetap renyah.
Memaasak olahan ikan asin yang lezat dapat dilakukan dengan mencampurkan beberapa bahan tambahan lain. Hal ini juga berguna untuk menyeimbangkan rasa dan tingkat keasinan pada ikan.
Tambahkan saja tomat, bawang putih, bawang merah, cabai, atau bahan tambahan lainnya yang dapat menambah rasa lain pada masakan. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan bumbu rempah, seperti, jahe, daun jeruk, daun salam, serai, atau bumbu rempah lainnya.
Dengan menambahkan beberapa bahan dan aneka rempah lain akan membuat rasa masakan kamu semakin lebih nikmat dengan aroma yang lezat.
Sebaiknya hindari penggunaan garam dalam mengolah masakan ikan asin. Sebab, jenis ikan satu ini sudah memiliki rasa asin yang cukup kuat.
Penggunaan garam tambahan bisa membuat masakan menjadi terlalu asin. Hal ini justru mengganggu keseimbangan rasa hidangan.
Namun, jika kamu ingin menambahkan garam pada masakan olahan ikan asin sebaiknya lebih berhati-hati. Tambahkan hanya sedikit saja atau lebih baik untuk menghindari garam agar rasa asin tidak terlalu kuat pada masakan.
Ikan asin bisa diolah menjadi berbagai masakan. Tentu saja setiap olahan memiliki waktu memasak yang bervariasi.
Namun, ikan asin sering diolah dengan cara digoreng, ditumis, atau disajikan dengan sambal. Biasanya ikan asin digoreng cukup sekitar 3-5 menit sampai matang sempurna.
Berbeda dengan ikan asin yang diolah menjadi tumisan, biasanya membutuhkan waktu memasak lebih lama sekitar 15-20 menit. Sehingga bisa mendapatkan rasa dan aroma rempah-rempah yang lebih meresap ke dalam ikan.
Selain itu, biasanya ikan isin digunakan sebagai tambahan rasa dan bahan utama dalam masakan tertentu. Seperti, tumisan sayuran, sambal, atau hidangan lain yang mengandalkan rasa gurih dari ikan asin.
Itulah tips memasak ikan asin yang bisa kamu terapkan di rumah. Tidak perlu khawatir jika masakanmu terlalu asin lagi ya! Justru, kamu akan mendapati hasil masakan yang lebih gurih dan lezat. Selamat mencoba!
Penulis: Safira Salsabillah Maharani