© 2023 Shutterstock.com
Tips memasak pasta agar lebih sehat ini cocok untuk membantu program diet kamu nih! Pasta merupakan salah satu hidangan asal dari Italia yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia.
Menu makanan satu ini seringkali menjadi alternatif selain nasi dan mie karena pasta memiliki sumber karbohidrat yang cukup tinggi. Pasta juga memiliki banyak variasi dalam bentuk dan potongannya, seperti angel hair, pappardelle, fettuccine, dan masih banyak lagi.
Dilansir dari hellosehat.com, pasta yang sering ditemui biasanya pasta yang terbuat dari tepung terigu. Tetapi pasta juga bisa terbuat dari bahan lainnya, seperti tepung gandum dan beras merah.
Olahan pasta memiliki kandungan karbohidrat, protein, dan sedikit lemak. Setiap 100 gram pasta yang terbuat dari tepung terigu mengandung sekitar 25 gram karbohidrat, 5 gram protein, dan 1 gram lemak. Kandungan nutrisi pada pasta tergantung dengan bahan pembuatannya.
Sajian pasta yang lebih sehat untuk dikonsumsi perlu cara pengolahan yang tepat. dengan begitu, jika kamu dama masa program diet, memakan pasta akan tetap aman. Yuk, simak tips memasak pasta berikut!
Hal utama yang harus diperhatikan saat membuat pasta sehat adalah poemilihan bahannya. Pilihlah jenis pasta yang lebih sehat, seperti pasta yang terbuat dari gandum utuh daripada pasta yang terbuat dari tepung putih biasa.
Pasta yang terbuat dari gandum utuh mengandung banyak serat, vitamin, dan mineral dibandingkan dengan jenis pasta biasa. Cara ini akan membuat kamu mengonsumsi pasta yang lebih sehat dan baik bagi tubuh.
Agar mengonsumsi pasata lebih sehat, maka perlu diperhatikan dalam penggunaan minyak. Sebaiknya, gunakan minyak zaitun dengan extra virgin sebagai lapisan akhir dalam hidangan pasta.
Minyak zaitun memiliki kandungan lemak sehat yang baik untuk kesehatan jantung. Selain itu, jenis minyak ini memiliki aroma yang khas sehingga dapat memberikan hidangan pasta dengan rasa yang kaya dan kelas yang lebih tinggi. Terutama dalam hidangan pasta yang sederhana, seperti aglio e olio.
Saat memasak hidangan pasta, perhatikan penggunaan garam dan gula. gar pasta yang kamu makan lebih menyehatkan, lebih baik jika mengurangi penggunaan garam dan menghindari pasta yang tercampur gula.
Penggunaan garam dan gula ke hidangan pasta dapat membuat kalori berlebih yang kurang sehat untuk kesehatan tubuh. Kamu bisa mengganti garam dan gula dalam hidangan ini dengan rempah-rempah alami, seperti bawang putih, merica dan rempah-rempah lainnya.
Selain untuk memberikan rasa yang lebih lezat, tips ini juga dapat membantu menjaga kesehatan dan mencegah kenaikan berat badan.
Agar pasta lebih sehat kuncinya adalah jangan memakai saus kemasan atau instan. Biasanya saus kemasan mengandung lebih banyak kalori, gula, tambahan yang kurang baik untuk kesehatan tubuh.
Cobalah untuk membuat saus pasta sendiri daripada menggunakan saus yang siap pakai. Hal ini dapat membantu kamu mengontrol jumlah garam, gula, dan lemak dalam hidangan pasta.
Kamu bisa memasak saus pasta dengan berbagai bahan yang segar dan berkualitas, seperti oregano, daun salam, hingga peterseli. Meski cara membuatnya yang memakan waktu dan sedikit lebih lama, namun hal ini bisa menjadi salah satu cara ampuh untuk mencegah kenaikan berat badan.
Makan pasta tanpa keju memang kurang nikmat, tapi biar lebih sehat gunakan jenis keju rendah kalori ya! Keju merupakan bagian penting dari pasta karena membuat rasa dan tekstur lebih creamy sehingga lebih nikmat saat dimakan.
Kamu bisa memilih jenis keju parmesan, mozzarella, ricotta, dan feta. Beberapa keju tersebut memiliki kandungan kalori yang sedikit lebih rendah dari keju biasa dan cocok disajikan dengan hidangan pasta. Walaupun menggunakan keju yang rendah kalori, tetap perhatikan banyaknya porsi pasta yang dikonsumsi ya!
Selain keju, sayur juga menjadi salah satu komponen yang penting dan tidak boleh dilewatkan saat memasak pasta. Sebab, sayuran mengandung kandungan yang baik untuk tubuh, seperti mineral, vitamin, dan serat bila memadukan sayuran dalam hidangan pasta ini.
Tambahkan lebih banyak sayuran, seperti brokoli, tomat, wortel, atau paprika yang dapat memberikan rasa, tekstur, dan nutrisi tambahan.
Pastikan untuk tidak terlalu matang saat memasak sayurannya, agar kandungan nutrisi sayur tetap terjaga.
Tidak hanya sayur, penambahan protein dalam hidangan pasta ini juga bisa membantu meningkatkan upaya penurunan berat badan. Protein dapat membuat rasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk mengonsumsi lebih makanan yang tidak sehat.
Salah satu bahan lainnya untuk menambah protein dalam hidangan pasta adalah daging ayam. Daging ayam menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk pelengkap dan memenuhi sumber protein.
Gunakan daging ayam fillet atau daging ayam tanpa lemak untuk hidangan pasta ini. Selain daging ayam, kamu juga bisa menggunakan salmon atau udang yang juga mengandung protein yang cukup tinggi.
Walaupun pasta yang dikonsumsi memiliki banyak nutrisi, bukan berarti bebas untuk mengonsumsinya dalam porsi yang besar dan banyak. Terlebih lagi jika dengan menambahkan bahan lain, seperti daging dan keju.
Akan lebih baik jika mengonsumsi 1-1,5 gelas pasta matang dalam satu kali makan. Sebab, makanan apapun yang dikonsumsi secara berlebih dan dalam porsi besar akan menjadi tidak baik bagi kesehatan tubuh.
Hal ini dapat menyebabkan tubuh menerima asupan kalori yang berlebih. Jangan luap untuk membatasi porsi pasta dan lebih banyak menambahkan sayuran dan protein tanpa lemak dalam hidangan pasta.
Dengan mengikuti beberapa tips memasak pasta agar lebih sehat ini, kandungan lemak yang dikonsumsi akan lebih rendah. Cara ini bisa menjadi salah satu upaya untuk tetap menjaga kesehatan tubuh, namun masih tetap menikmati hidangan pasta yang lezat. Selamat mencoba!
Penulis: Safira Salsabillah Maharani
