© 2023 Shutterstock.com
Tips memasak rendang kering bisa menjadi referensi para ibu di rumah untuk membuat variasi menu makanan yang lezat berbahan oalhan daging.
Jika biasanya rendang kerap disajikan dengan kuah khas rempah, dengan varaiasi rendang kering tentunya akan lebih membuat selera makan semakin meningkat.
Rendang merupakan makanan khas Indonesia yang berasal dari Sumatera Barat. Masakan ini terbuat dari olahan daging, biasanya daging sapi yang dimasak dengan santan dan campuran berbagai rempah-rempah, seperti cengkeh, pala, kapulaga, dan lain-lain.
Hidangan satu ini dikenal karena kelezatan dan cita rasanya yang pedas, gurih, manis, asam dan aromatik.
Secara umum rendang memang disajikan dengan dua variasi, yaitu rendang basah dan rendang kering. Perbedaannya, terletak pada durasi memasak dan tekstur dagingnya.
Rendang basah memiliki kuah yang kental dan tekstur daging yang lebih lembut. Sementara rendang kering memiliki tekstur daging yang lebih padat dan pekat karena bumbunya menempel hingga kering pada daging.
Durasi memasak rendang kering lebih lama daripada rendang basah sehingga membuat rendang kering lebih awet dan tahan lama jika disimpan daripada rendang basah.
Tertarik untuk mencoba memasak rendang kering sendiri di rumah? Berikut diadona.id rangkumkan tips memasak rendang kering yang empuk dan tahan lama untuk variasi makanan harian.
Saat akan memasak rendang, pilihlah jenis daging yang tepat karena hal ini akan mempengaruhi hasil masakan nantinya. Gunakanlah daging yang cocok untuk dimasak rendang, yaitu daging sapi bagian paha, sengkel, dan kelapa atau daging has dalam.
Hindari memilih daging yang lunak, karena akan mudah hancur jika dimasak dalam waktu yang lama. Selain itu, pilihlah daging sapi yang masih segar, warnanya cerah dan tidak pucat agar hasil masakan tetap sehat dan lezat.
Daging dengan ukuran yang besar membutuhkan waktu lebih lama untuk dimasak. Sementara itu, daging dengan ukuran yang terlalu kecil juga mudah hancur saat dimasak.
Oleh karena itu, potonglah daging dengan ukuran yang sesuai jika kamu ingin memasak rendang kering. Pastikan potong daging dengan ukuran yang tidak terlalu besar ataupun terlalu kecil.
Perlu diperhatikan, potonglah daging berlawanan arah dengan seratnya agar daging cepat empuk saat dimasak.
Kelapa sangrai atau kelapa gongseng adalah salah satu bahan penting dalam memasak rendang, terutama rendang kering. Kelapa yang diparut kemudian dipanggang atau digoreng hingga mengering dan berwarna kuning kecoklatan ini akan menambah cita rasa untuk menu rendang kering buatan kamu.
Penggunaan kelapa sangrai dalam rendang bertujuan untuk memberikan rasa gurih dan tekstur khusus pada rendang. Selain itu, kelapa sangrai juga salah satu ciri khas rendang yang dapat membantu mengentalkan kuah rendang.
Tips agar kelapa sangrai tidak lengket saat digoreng, masukkan saat wajan sudah panas kemudian sangrai dengan menggunakan api kecil ya.
Wajan besar merupakan pilihan yang tepat dalam memasak rendang kering. Alat masak yang tepat dapat menampung semua potongan daging dan bahan untuk membuat rendang lebih sempurna.
Selain itu, penggunaan wajan besar juga dapat membantu proses memasak rendang menjadi lebih mudah karena bisa leluasa ketika mengaduk santan dalam waktu lama.
Gunakanlah api kecil atau sedang saja karena memasak rendang membutuhkan waktu yang sangat lama dan menghindari agar rendang serta kuahnya tidak gosong. Menggunakan api kecil dapat membantu mengontrol suhu agar tetap rendah dan merata.
Selain itu, menggunakan api kecil juga dapat menghasilkan tekstur yang lembut pada daging sehingga rendang menjadi semakin nikmat saat disantap. Terlebih lagi, jika memasak rendang kering dengan api yang terlalu besar akan menyebabkan santan lebih cepat menguap dan bumbunya kurang meresap pada daging..
Mengaduk merupakan bagian penting dari proses memasak rendang kering, kesalahan dalam mengaduk juga dapat mempengaruhi hasil akhir hidangan. Saat memasak rendang, lakukan pengadukan dengan cara didorong dan ditarik saja pelan-pelan.
Jangan mengaduk terlalu kasar dan cepat, karena dapat menyebabkan santan dalam rendang menjadi pecah. Konsisten mengaduk rendang secara pelan-pelan hingga bumbunya menempel dan mengering pada daging agar santan tidak gosong.
Memasak rendang kering harus diperhatikan betul dengan tepat. Jika rendang basah masih menyisakan sedikit kuah rempahnya, pada rendang kering maka benar-benar harus dimasak hingga bumbu menempel pada daging.
Rendang kering yang sudah matang memiliki warna coklat kehitam-hitaman. Rasanya pun cenderung memiliki lebih kuat dan kaya daripada rendang basah karena bumbu dimasak hingga benar-benar meresap dan kering.
Rendang terkenal dengan durasi memasaknya yang lama. Memasak rendang basah yang biasa memerlukan waktu sekitar 1-3 jam.
Sementara, rendang kering memerlukan durasi waktu yang lebih lama lagi untuk mengentalkan santan hingga menjadi kering dan meresap pada daging, yaitu sekitar 2-4 jam atau bahkan lebih.
Tiap durasi masak berbeda-beda, tergantung pada jenis daging yang digunakan, ukuran potongan daging, dan tingkat kepanasan api. Oleh karena itu, kunci yang paling penting dalam memasak rendang adalah perlunya kesabaran.
Nah, itu tadi beberapa tips memasak rendang kering yang bisa kamu jadikan referensi di rumah. Dijamin, srasanya enak, empuk, dan tahan lama. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat ya!
Penulis: Hasna Hafidhah Adellia P