© 2023 Shutterstock.com
Tips membekukan strawberry ini bisa kamu terapkan untuk menghasilkan kualitas buah yang segar dan tahan lama. Strawberry merupakan buah yang khas dengan warnan yang merah dengan bintik putih di bagian kulitnya.
Buah strawberry populer di seluruh dunia karena rasa asam, manis, warna cerahnya, dan bentuknya yang lucu. Strawberry merupakan buah yang serbaguna dan bisa diolah menjadi berbagai hidangan yang lezat seperti selai strawberry, pai strawberry, es krim strawberry, smoothie strawberry, cake strawberry, berbagai olahan minuman strawberry, dan masih banyak lainnya.
Selain itu, strawberry juga biasa dijadikan hiasan pada makanan atau minuman yang bisa memberikan tampilan yang segar dan menggugah selera. Sebelum mengolah strawberry menjadi berbagai menu, biasanya buah ini dibekukan lebih dahulu.
Hal ini agar mendapati buah strawberry yang tetap segar saat akan diolah. Ya, strawberry beku bisa langsung dikonsumsi sebagai camilan yang segar ataupun diolah kembali menjadi hidangan yang lezat, seperti smoothie.
Strawberry beku cocok untuk dinikmati saat cuaca sedang panas-panasnya sehingga memiliki sebutan sebagai buah musim panas. Cara membuat strawberry beku sebenarnya sangatlah mudah dan sederhana.
Namun terkadang hasilnya bisa gagal dan tidak tahan lama jika cara membekukannya salah. Berikut ini diadona.id rangkumkan tips membekukan strawberry agar hasilnya segar dan tahan lama. Yuk simak!
Langkah pertama yang harus kamu lakukan sebelum membekukan strawberry adalah mencuci bersih terlebih dahulu dengan air mengalir. Strawberry yang belum dicuci mungkin mengandung kotoran, debu, atau sisa pestisida yang menempel pada kulitnya.
Meskipun strawberry tidak langsung dimakan, tetapi sebaiknya dicuci terlebih dahulu agar nantinya sisa-sisa kotoran yang menempel tidak ikut dibekukan dan dapat menyebabkan kerusakan pada buah.
Setelah buah strawberry dicuci bersih, tiriskan dan keringkan. Pastikan buah sudah benar-benar kering sebelum dibekukan. Kamu bisa menggunakan kain bersih atau tisu untuk mengeringkan buah strawberry hingga sisa airnya benar-benar menghilang dan kering.
Apabila buah strawberry dibekukan dalam keadaan yang lembab dan belum kering, maka buah bisa menjadi cepat busuk dan tidak tahan lama. Selain itu, bisa pula terbentuk kristal es pada permukaan buah strawberry jika dibekukan dalam keadaan lembab.
Tahap selanjutnya setelah mengeringkan buah strawberry, buanglah tangkainya terlebih dahulu. Tujuan tangkai dibuang sebelum dibekukan adalah supaya memudahkan saat hendak dikonsumsi nantinya.
Buah strawberry yang sudah beku akan berubah mengeras dan tangkainya lebih sulit untuk dilepas. Selain itu, kamu juga bisa memotong atau mengiris buah strawberry sesuai selera sebelum dibekukan. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pula saat akan dikonsumsi karena jika buah sudah beku, maka akan lebih susah untuk dipotong.
Dilansir dari foodsforbetterhealth.com, agar warna merah pada strawberry tetap awet saat dibekukan, kamu bisa menambahkan air perasan jeruk lemon. Buah strawberry yang sudah dicuci, dikeringkan, dan dipotong lalu beri sedikit perasan jeruk lemon.
Jeruk lemon memiliki kemampuan untuk mempertahankan warna pada buah karena memiliki kandungan asam sitrat di dalamnya. Asam sitrat merupakan sejenis antioksidan yang dapat membantu mencegah proses oksidasi sehingga warna buah tetap terjaga dan tahan lama. Cukup tambahkan sedikit saja perasan jeruk lemon agar rasa asli buah strawberry tetap terasa dan tidak terlalu asam.
Langkah selanjutnya, masukkan buah strawberry yang sudah dipotong-potong ke dalam loyang datar yang sudah diberi alas kertas perkamen atau kertas buram. Tata sedemikian rupa dan beri sedikit jarak antar strawberry agar tidak saling menempel satu sama lain.
Setelah itu, masukkan dalam freezer dan bekukan selama kurang lebih empat jam sampai buah sudah benar-benar mengeras. Membekukan buah strawberry di loyang datar ini dilakukan sebelum buah strawberry disimpan di freezer dalam waktu yang lama.
Setelah buah strawberry beku, siapkan kantong plastik ziplock kemudian masukkan buah strawberry beku tersebut di dalamnya. Isi kantong dengan buah strawberry secukupnya saja, jangan sampai terlalu penuh agar kantong bisa ditutup dengan rapat.
Dengan menggunakan plastik ziplock untuk proses pembekuan, kamu bisa menghemat tempat penyimpanan di freezer. Secara umum, buah strawberry dapat bertahan hingga enam bulan jika dibekukan. Namun, jangan lupa untuk tetap menambahkan catatan tanggal kamu membekukan buah strawberry tersebut pada plastik ziplock agar bisa mengetahui kapan masa kadaluarsa buahnya.
Proses terakhir setelah buah disusun dan dimasukkan dalam plastik ziplock adalah simpan strawberry dalam freezer. Simpan dengan suhu yang sangat rendah, biasanya sekitar -18°C atau lebih.
Buah strawberry yang dibekukan akan tetap segar dan dapat bertahan hingga enam bulan jika disimpan dengan benar. Setelah dibekukan, buah strawberry bisa diolah menjadi smoothie, saus, selai, pai, dan lain-lain.
Selain itu, strawberry beku juga bisa dijadikan tambahan dalam es krim, yogurt, dan makanan manis lainnya.
Nah itulah tadi beberapa tips membekukan buah strawberry, mudah bukan? Setelah ini, kamu bisa langsung mempraktekkan cara membuat strawberry beku dan mengolahnya menjadi berbagai makanan yang lezat.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat ya!
Penulis: Hasna Hafidhah Adellia P.
