© Shutterstock.com
Tips membersihkan jeroan sapi bisa menjadi informasi yang berguna untuk kamu yang suka memasak jeroan. Jeroan sapi, yang mencakup organ dalam seperti hati, paru-paru, ginjal, usus, dan babat, adalah bahan makanan yang sangat kaya akan nutrisi dan memiliki cita rasa khas yang unik.
Namun, membersihkan jeroan sapi bisa menjadi tantangan tersendiri karena aroma dan teksturnya yang khas. Dengan beberapa tips dan trik yang tepat, kamu bisa membersihkan jeroan sapi dengan mudah untuk diolah menjadi hidangan yang lezat. Berikut adalah beberapa tips membersihkan jeroan sapi.
© shutterstock.com
Tips membersihkan jeroan sapi yang pertama, sebelum mulai membersihkan, pastikan kamu telah menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan. Kamu akan membutuhkan pisau tajam, gunting dapur, air mengalir, garam, cuka atau jeruk nipis, dan beberapa wadah besar.
Memastikan kebersihan alat-alat dapur adalah langkah pertama yang penting untuk mencegah kontaminasi bakteri sehingga kamu bisa membersihkan jeroan sapi dengan lebih aman dan bersih.
https://shopee.co.id/
Tips membersihkan jeroan sapi yang kedua yaitu memilih jeroan yang segar. Kualitas jeroan sangat menentukan hasil akhir masakan kamu nantinya. Pilihlah jeroan yang segar dengan ciri-ciri tidak berbau busuk, berwarna cerah, dan teksturnya tidak berlendir.
Jeroan yang segar seperti ini biasanya memiliki aroma khas tetapi tidak menyengat. Jika memungkinkan, belilah jeroan dari pemasok yang terpercaya atau kamu juga bisa membelinya di pasar yang menyediakan produk segar setiap hari.
© pinterest.com/mariefrance.fr
Hati sapi merupakan bagian yang paling mudah dibersihkan. Tips membersihkan jeroan sapi untuk bagian hati adalah dengan mencucinya di bawah air mengalir. Langkah ini berguna untuk menghilangkan darah yang menempel pada hati sapi.
Kemudian, rendam hati dalam larutan air garam selama sekitar 15-30 menit untuk membantu menghilangkan bau amis. Setelah direndam, bilas kembali dengan air bersih. Kamu juga bisa merendamnya dengan air yang dicampur sedikit cuka atau perasan jeruk nipis untuk hasil yang lebih baik.
© shutterstock.com
Paru-paru sapi cenderung memiliki tekstur yang kenyal dan berongga. Tips membersihkan jeroan sapi untuk bagian paru-paru, pertama-tama cuci di bawah air mengalir. Setelah itu, rebus paru-paru dalam air mendidih selama sekitar 10-15 menit.
Proses perebusan ini akan membantu mengeluarkan darah dan kotoran yang tersimpan di dalam rongga-rongga paru-paru sapi tersebut. Setelah direbus, buang air rebusannya dan cuci kembali paru-paru dengan air bersih.
© shutterstock.com
Ginjal sapi memiliki aroma yang cukup kuat sehingga memerlukan penanganan khusus. Tips membersihkan jeroan sapi pada bagian ginjang dimulai dengan membelah ginjal menjadi dua bagian dan buang lemak yang menempel.
Cuci ginjal di bawah air mengalir hingga bersih. Untuk menghilangkan aroma yang menyengat, rendam ginjal dalam campuran air dan cuka atau air dan perasan jeruk nipis selama 30 menit. Setelah itu, bilas kembali dengan air bersih sebelum dimasak.
© pinterest.com/britannica.com
Usus sapi adalah bagian yang memerlukan perhatian ekstra. Tips membersihkan jeroan sapi pada bagian usus yaitu dengan membalikkan usus menggunakan bantuan sumpit atau batang kayu panjang untuk memudahkan proses pembersihan bagian dalam.
Cuci usus di bawah air mengalir sambil menggosok perlahan untuk menghilangkan kotoran yang menempel. Setelah itu, rendam usus dalam air yang dicampur garam dan sedikit cuka atau jeruk nipis selama 30 menit untuk menghilangkan bau. Bilas kembali dengan air bersih hingga baunya hilang.
© pinterest.com/vintagerecipesandcookery.com
Babat sapi memiliki tekstur yang berlapis-lapis sehingga membutuhkan teknik khusus untuk membersihkannya. Tips membersihkan jeroan sapi pada bagian babat, yang pertama-tama, cuci babat di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran kasar.
Rebus babat dalam air mendidih selama 10-15 menit, kemudian buang air rebusannya. Setelah itu, sikat babat menggunakan sikat yang bersih untuk menghilangkan lendir dan kotoran yang tersisa. Kamu bisa merendam babat dalam air yang dicampur garam dan cuka selama 30 menit sebelum dibilas lagi dengan air bersih.
© pinterest.com/eatpluck.com
Tips membersihkan jeroan sapi yang berikutnya, setelah bagian-bagian jeroan sapi dibersihkan dengan baik, kamu perlu menyimpannya dengan benar agar tetap segar.
Simpan jeroan dalam wadah tertutup rapat dan letakkan di dalam lemari pendingin jika akan digunakan dalam waktu dekat. Untuk penyimpanan lebih lama, jeroan dapat dibekukan. Pastikan untuk mencatat tanggal penyimpanan pada wadah untuk memantau masa simpannya.
© shutterstock.com
Untuk mengurangi aroma yang kuat pada jeroan, kamu bisa menggunakan rempah-rempah seperti jahe, daun salam, dan daun jeruk saat merebus atau memasaknya.
Hindari merendam jeroan terlalu lama karena bisa membuat teksturnya menjadi terlalu lembek.
Selalu pastikan jeroan dimasak dengan matang untuk membunuh bakteri atau parasit yang mungkin ada.
Dengan mengikuti tips membersihkan jeroan sapi di atas, kamu bisa membersihkan jeroan sapi dengan lebih mudah dan efektif.
Jeroan yang bersih tidak hanya lebih aman untuk dikonsumsi tetapi juga memberikan rasa yang lebih lezat pada masakan. Selamat mencoba dan menikmati hidangan dari jeroan sapi yang telah kamu bersihkan sendiri.